Membiasakan diri untuk menjadi lebih produktif memang memiliki tantangan berat maka Anda bisa mencoba cara agar lebih disiplin menulis. Tentunya jika Anda menemukan cara yang tepat dan nyaman untuk diri Anda sendiri maka akan sangat bermanfaat untuk perkembangan produktivitas dalam menulis. Sehingga hal ini penting untuk Anda perhatikan dengan baik.
Menciptakan, Bukan Menunggu Waktu Kosong
Waktu luang atau waktu kosong yang menurut Anda tepat untuk menulis memang tidak akan pernah datang jika hanya ditunggu. Tetapi Anda harus mulai menciptakan waktu itu sendiri. Tentukan sejak awal kapan waktu yang Anda merasa paling nyaman untuk menulis. Misalnya ketika akan tidur atau bangun tidur, daripada Anda hanya bermain ponsel dan melihat sosial media maka waktu itu bisa digantikan sebagai waktu menulis yang tepat.
Membuat Sebuah Blog
Dengan bantuan teknologi saat ini Anda bisa lebih mudah untuk menulis dan mengungkapkan ide-ide untuk dibaca orang lain. Jika belum cukup percaya diri untuk membuat karya buku maka Anda bisa menuliskannya di blog. Anda bisa menjadwalkan membuat artikel dalam blog tersebut setidaknya 2 sampai 4 kali dalam seminggu. Agar bisa tetap disiplin menulis maka jangan sampai Anda tidak melakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Anda bisa membuat hukuman untuk diri sendiri, misalnya ketika tidak menjalankannya maka Anda harus menulis 2 kali lipat lebih banyak.
Meluangkan Waktu Untuk Membaca
Biasanya salah satu alasan seseorang mulai malas untuk menulis adalah karena kurangnya bahan yang akan ditulis atau sudah buntu tidak tahu mau menulis apa lagi. Hal ini bisa terjadi dikarenakan Anda kurang membaca, sehingga referensi kosa kata dan lainnya menjadi kurang. Maka selain waktu untuk menulis, luangkan waktu Anda untuk membaca berbagai referensi yang Anda sukai atau berkaitan dengan konteks yang sedang ditulis. Dengan begitu akan mendapatkan inspirasi dan mengetahui cara yang tepat untuk menuliskan ide yang dimiliki.
Mencari Motivasi Untuk Menulis
Motivasi yang tepat akan menjadi booster untuk Anda menyelesaikan proses menulis tersebut. Misalnya Anda ingin cepat memiliki buku atas nama Anda sendiri dan memberikan manfaat untuk orang lain. Tentu saja ini adalah dorongan untuk lebih disiplin menulis. Anda juga bisa menceritakan impian ini pada beberapa orang yang memang dekat sehingga mereka bisa memberikan semangat jika Anda mulai menurun semangatnya.
Dengan berbagai hal tersebut maka Anda akan lebih mudah untuk menjaga diri agar tetap disiplin dan menyelesaikan proses menulis secara lebih optimal. Buku karya Anda juga bisa cepat selesai jika Anda terus mendisiplinkan diri untuk melakukannya secara konsisten. Maka dalam menjalankan program disiplin menulis Anda perlu memiliki strategi yang tepat untuk melawan diri sendiri yang terkadang suka turun semangatnya.
