Apakah kamu suka membaca tulisan di bagian sampul belakang buku saat sebelum membelinya? Ya, selain sampul, hal pertama lainnya yang kita perhatikan saat akan membeli atau membaca buku adalah tulisan di bagian belakang buku. Beberapa orang menyebutnya dengan sinopsis.
Namun, tahukah kamu kalau tulisan yang di belakang buku itu ternyata memiliki sebutan lain, selain sinopsis? Kira-kira apakah itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Sinopsis?
Sebelum membahas mengenai kembaran dari sinopsis, yaitu blurb, kita akan membahas terlebih dahulu apa itu sinopsis. Sinopsis adalah ringkasan dari sebuah cerita yang ditulis secara lengkap, mulai dari awal (perkenalan), konflik, hingga penyelesaian tanpa ada yang ditutup-tutupi. Sinopsis diibaratkan sebuah pendekatan dari suatu cerita atau naskah. Dalam sinopsis juga dijabarkan siapa karakter utama dalam suatu cerita.
Biasanya, sinopsis ini digunakan oleh penulis ketika ingin mengirimkan naskahnya kepada penerbit. Sinopsis ini selanjutnya akan dibaca oleh editor untuk mengetahui garis besar cerita atau isi naskah penulis. Dengan demikian, editor akan memikirkan bagaimana mengeksekusi naskah tersebut.
Sinopsis ini bisa kamu buat sebelum atau sesudah menulis buku. Akan tetapi, lebih baik lagi jika dibuat setelah naskah yang kamu tulis itu selesai. Kenapa begitu? Agar apa yang kamu tulis di sinopsis sudah sesuai dengan naskah yang kamu tulis.
Sumber: testblog.kotobeee.com
Ternyata Itu Disebut Blurb
Nah, selanjutnya adalah blurb. Blurb adalah penjelasan singkat mengenai buku yang tertera pada bagian belakang buku. Loh, jadi ternyata tulisan yang ada di balik buku itu bukan sinopsis, melainkan blurb? Ya, betul sekali. Blurb ini biasanya berisi kutipan, ringkasan cerita, testimoni, atau bisa juga poin-poin dalam buku yang membuat pembaca penasaran.
Selain itu, blurb juga harus dibuat semenarik mungkin agar orang tertarik untuk membaca buku tersebut. Saat kamu membuat blurb, kamu bisa membuatnya dengan meninggalkan sebuah pertanyaan agar calon pembaca menjadi penasaran dan tertarik untuk mengetahui penjelasan selanjutnya.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan bedanya sinopsis dengan blurb? Jadi, jangan sampai ketukar, ya. Kalau diminta untuk mengirimkan sinopsis, ya jangan yang misterius seperti, “Apakah pembunuh itu bisa menemukan mangsanya yang hilang?” Editor akan bingung bagaimana isi naskahmu nantinya. Jadi, yuk lebih diperhatikan lagi!
