Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan istilah properti, namun apakah kita tahu bisnis properti itu sebenarnya apa? Atau simpelnya sebenarnya apa yang mereka (pebisnis properti) lakukan atau jual, dan bagaimana caranya? Tenang… tenang… semuanya akan terjawab setelah membaca buku “Bisnis Properti Semudah Tersenyum” karya Alimuddin, seorang pebisnis proporti yang telah sukses membangun kariernya. Gimana caranya menjalankan bisnis properti ala Alimuddin? Yuk, kita simak ulasan bukunya!
Berkenalan dengan Bisnis Properti
“Tak kenal maka tak sayang”, istilah tersebut juga digunakan dalam buku ini. Alimuddin memperkenalkan kepada kita semua bahwa bisnis properti adalah bisnis yang menjanjikan dengan keuntungan cerah ke depannya. Kok bisa? Tentu bisa karena properti adalah kebutuhan primer, semua orang butuh rumah sebagai tempat kita berteduh selama kita hidup di dunia ini. Tak kalah penting adalah jumlah penduduk terus meningkat, permintaan semakin tinggi, sedangkan ketersediaan lahan semakin terbatas. Bisa dibayangkan harga properti setinggi apa kalau sudah begini.
Bagi pemula, kira-kira jenis bisnis properti apa saja yang bisa dijalankan? Ini adalah beberapa pilihan bisnis properti yang bisa Anda pilih: tanah kavling, jual beli rumah, rumah toko (ruko), apartemen, dan kos-kosan. Yang terakhir adalah cita-cita saya yaitu memiliki kosan 50 pintu hehehe. Bisnis kos-kosan ini sangat menguntungkan dan menjadi penghasilan tetap dalam jangka waktu yang cukup panjang. Apalagi jika kosnya berada di pusat kota yang strategis, kita sebagai pemilik kos tinggal duduk diam saja, sedangkan pemasukan tiap harinya tetap berjalan.
Lebih jauh dari itu, buku ini juga memperkenalkan kepada kita bahwa banyak sekali keunggulan dari bisnis properti. “Itukan hanya teori saja”, jika ada yang berkata seperti itu maka harus disegerakan membaca buku ini. Alimuddin bahkan memberikan perhitungannya dengan detail mulai dari ukuran tanah atau bangunan, harga beli, harga jual dan keuntungan yang akan didapatkan. Salah satu keunggulan bisnis properti yang harus Anda tahu adalah potensi untung empat kali. Wow.
Memulai Bisnis Properti
Sebelum membahas apa saja langkah yang harus dilakukan oleh pemula dalam bisnis properti, Alimuddin membahas tentang mental block yang biasa dialami oleh seorang pebisnis properti. Yang dimaksud mental block pada buku ini adalah ketakutan yang dialami seseorang karena bebarapa pemahaman yang kurang tepat tentang menjadi developer properti. Modalnya besar, takut tertipu, takut rugi, takut salah memilih lokasi adalah sebuah ketakutan yang telah dipatahkan oleh Alimuddin.
“Janganlah ketidaktahuan ini menyurutkan langkah teman-teman menjadi investor properti. Semua ada ilmu dan triknya. Oleh karena itu, jangan berhenti sampai di sini saja”
Kemudian, untuk alurnya sendiri bagaimana?
Mudahkah kita pahami alur berbisnis properti dalam buku ini?
Ini yang menjadikan buku yang ditulis Alimuddin berbeda dari buku yang lain. Ia selalu mengulas dengan lengkap setiap halnya dan tak sungkan membagi rahasia yang ia miliki. Pada bahasan kali ini saya akan mengulas salah satu rahasia menjadi pebisnis properti yang sukses. Membangun mindset, ini adalah poin pertama yang harus dimiliki pebisnis properti. Jika mindset seorang pengusaha ini telah terbentuk tentu mental block yang telah kita bahas sebelumnya juga tidak akan terjadi.
Para pebisnis properti pemula setelah paham dan memiliki ilmunya perlu bergerak untuk mencari lahan atau mencari kerja sama dan melakukan perencanaan keuangan. Jangan lupa juga untuk mengikuti komunitas properti yang di dalamnya akan lahir ide-ide dan kerja sama. Yang terpenting di sini adalah konsisten dan berani bertanya bila tidak mengerti. Alur dan cara merintis bisnis properti memang terlihat tidak mudah, tetapi Alimuddin berpesan bahwa membangun bisnis properti ini pasti berpotensi memberikan hasil yang memuaskan dari segi finansial dan tentu dapat dilakukan oleh siapa saja.
Transaksi Tanpa Modal
Saat menjadi pebisnis tentu kita tahu bahwa dana adalah hal pertama yang perlu disiapkan. Namun, buku ini memberikan referensi bahwa ternyata ada tujuh sumber dana yang bisa digunakan. Ingat, bahwa sumber dana ini bukanlah modal uang dari diri kita sendiri, tetapi dari orang lain atau dalam buku ini menyebutnya transaksi tanpa modal. Kunci utama suksesnya bertransaksi tanpa modal adalah kesiapan, mental, keberanian, dan komitmen dari diri kita. Enam sumber dana lainnya berasal dari investor, bank, teman, dan konsumen.
Lalu bagaimana jika sebagai pemula kita masih belum bisa bekerja sama dengan investor? Tenang, Alimuddin juga memberikan jurus jitu untuk menyiasati ini. Cara-cara yang ada dalam buku ini meliputi cara negoisasi pembayaran kepada pemilik lahan, cara mendapatkan modal dari konsumen, serta cara menjual cash dengan berbagai macam diskon dan hadiah tanpa rugi dan justru malah dapat untung. Jika Anda merasa bahwa hal-hal tadi masih kurang untuk pemula, maka dalam buku ini juga sudah ada jurus pamungkas yang bisa Anda lakukan.
Tak lupa ada juga bahasan manajemen keuangan developer properti. Setelah tahu cara mendapatkan modalnya kita juga diajari untuk mengelolanya. Sistem keuangan dapat membantu perusahaan developer dalam mengelola keuangan perusahaan menjadi lebih optimal. Laporan keuangan konsumen dan laporan keuangan proyek menjadi laporan wajib untuk mengiringi kesuksesan kita dalam mengerjakan setiap proyek.
Meraih Pundi-Pundi Sampai Miliaran Rupiah
Terakhir dalam buku ini, Alimuddin membagikan pengalaman pribadinya dalam mengumpulkan pundi-pundi bernilai miliaran lewat bisnis properti. Ini juga rahasia yang tak banyak orang tahu bahkan para pebisnis properti itu sendiri terutama yang sering mengalami kerugian. Pada bahasan ini kita akan banyak belajar terkait aset dan investasi. “Emangnya investasi dalam bisnis properti menguntungkan?” Justru itu yang akan membuat Anda semakin banyak meraup pundi-pundi penghasilan. Tanah adalah sebuah aset yang menjanjikan untuk investasi jangka panjang. Kemudian cara berinvestasi yang tepat itu seperti apa? Alimuddin telah menyajikan menjawabnya untuk Anda.
Mimpi besar semua pebisnis properti untuk mendapatkan keuntungan yang berkali-kali lipat. Namun, jika kita tidak memiliki ilmunya maka bersiaplah kita akan mengalami kerugian berkali-kali lipat juga. Pebisnis properti harus pintar memanfaatkan peluang dan tentunya harus pintar berhitung cepat. Dalam kedua hal tersebut, tentu Anda akan dipandu dengan diberikan gambaran secara langsung oleh Alimuddin, salah satunya proyek di Rajawali Residence. Proyek tersebut modal awalnya seharga beberapa cangkir kopi karena bernegosiasi di warung kopi dan hasilnya Alimuddin mengantongi keuntungan 1,75M.
Dari halaman awal hingga halaman terakir dalam buku ini berisi ilmu yang sangat luar biasa, satu buku segudang ilmu. Jika membaca buku adalah salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh seorang pebisnis pemula maka buku ini menjadi buku wajib yang harus Anda miliki. Alimuddin menyampaikan bahwa semakin kita mendalami bisnis properti maka daya tariknya akan semakin nyandu. Begitu juga saat membaca buku ini, semakin kita membacanya lembar demi lembar maka semakin kita penasaran untuk tahu lebih dalam mengenai bisnis properti. Buku ini membuktikan bahwa menjadi pebisnis properti itu mudah, semudah tersenyum. Oleh karena itu, sekarang giliran Anda!