Apakah kita semua masih ingat tentang taksonomi hewan? Dulu saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), kita mendapatkan materi taksonomi pada pelajaran IPA. Betapa mengasyikkannya kala itu, kita bisa mengenal dunia hewan yang sangat luas melalui taksonomi. Tapi, pernahkah kita mempelajari taksonomi hewan di luar bangku sekolah? Atau membaca buku-buku tetang taksonomi hewan selain dari buku pelajaran? Jika belum pernah, kami akan memperkenalkan sebuah buku taksonomi hewan karya Annawaty & Daisy Wowor yang berjudul “Memahami Taksonomi Hewan”.

Annawaty & Daisy Wowor mengajak kita untuk mengenal dan memahami taksonomi dengan bahasa yang lebih mudah. Tenang saja, saat membaca buku ini kita tidak diminta untuk menghafalkan nama-nama ilmiah dari setiap hewan, tapi justru diperlihatkan bagaimana nama-nama ilmiah itu tercipta. Lewat buku ini, belajar taksonomi hewan ternyata tidak semenyeramkan itu. Tidak percaya? Yuk, kita bahas isi dalam bukunya!

 

Perlukah Mempelajari Taksonomi?

Pernahkah kita membayangkan apa jadinya jika di dunia ini tak ada taksonomi? Pasti kita akan mengalami kesulitan dalam mengenal organisme yang jumlahnya jutaan, termasuk dalam mengenal hewan. Hewan yang ada di sekitar kita saja kadang tidak kita ketahui apa namanya, apalagi hewan yang ada di belahan dunia lain yang tidak pernah kita temui. Oleh karena itu, taksonomilah yang akan membantu kita dalam memahami, menggolongkan, dan mendeskripsikan keanekaragaman hewan yang ada di bumi.

Apa sebenarnya taksonomi itu? Penulis menjelaskan bahwa taksonomi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara memberi nama ilmiah spesies dan mengklasifikasikannya. Ada beberapa istilah lainnya yang perlu kita pahami dalam taksonomi, seperti taksonom dan takson. Penulis telah memberikan pengertian terhadap setiap istilah dalam buku ini dengan bahasa sesederhana mungkin sehingga kita dapat langsung memahami maknanya hanya lewat sekali membaca.

Apakah kita harus mempelajari taksonomi padahal kita bukan ilmuwan?

Tentu, menurut Annawaty & Daisy Wowor, keberadaan taksonomi tidak hanya untuk mendeskripsikan dan memberi nama pada spesies baru, tetapi juga untuk melakukan survei keanekaragaman hayati dan melakukan identifikasi dengan tepat. Identifikasi sendiri menjadi aktivitas yang paling penting dari taksonomi hewan dan dalam buku ini dibahas dengan lengkap.

 

Apa Manfaat dari Mempelajari Taksonomi?

Lantas, apa saja manfaat dalam mempelajari taksonomi? Penulis menyampaikan bahwa mempelajari taksonomi memberikan segudang manfaat untuk kehidupan manusia. Di antara banyaknya manfaat mempelajari taksonomi, khususnya taksonomi hewan, ada satu manfaat yang diungkap oleh Annawaty & Daisy Wowor yang sangat besar dampaknya untuk manusia, yaitu taksonomi sebagai pemberantas penyakit menular yang bersumber dari hewan.

Pasti kita tidak asing lagi dengan penyakit-penyakit menular yang bersumber dari hewan, di antaranya ada penyakit flu burung yang ditularkan oleh unggas, rabies ditularkan oleh anjing, dan penyakit schistosomiasis atau demam keong yang disebabkan oleh sejenis cacing Schistosoma japonicum. Dalam buku ini penulis memberikan gambaran kepada kita bagaimana siklus hidup dari Schistosoma sp. dan cara penularannya kepada manusia yaitu melalui perantara keong Oncomelania hupensis lindoensis sehingga kita bisa waspada terhadap penyakit ini.

Manfaat lainnya adalah taksonomi menjadi faktor penentu dalam perlindungan suatu spesies. Penulis memberikan beberapa contoh hewan disertai dengan gambarnya yang berhasil diidentifikasi dan sekarang menjadi hewan yang dilindungi. Mempelajari taksonomi hewan juga dapat menambah wawasan kita tentang dunia hewan yang sangat beragam. Kita dapat mengetahui ciri-ciri, klasifikasi, dan hubungan kekerabatan antar hewan. Hal ini juga dapat meningkatkan apresiasi dan rasa cinta kita terhadap dunia hewan.

 

Mengungkap Penemuan Baru, Hewan Apakah Itu?

Dalam buku ini penulis juga memperkenalkan kepada kita spesies hewan baru yang berasal dari Sungai Lariang, Sulawesi Tengah. Caridina clandistina adalah udang air tawar yang berhasil diungkap oleh taksonom dari beberapa negara. Mereka berkolaborasi dan mengadopsi pendekatan integratif untuk kegiatan taksonomi dalam mendeskripsikan dan mempublikasikan spesies baru. Menariknya adalah saat proses pemberian nama spesies ini yang melibatkan masyarakat umum untuk berpartisipasi, dalam hal ini adalah pendengar radio lokal Berlin, Jerman.

Bagaimana peranan masyarakat dalam pemberian nama spesies Caridina clandistina?

Sebelumnya nama genus dari spesies yang akan diberi nama ini sudah diketahui, yaitu genus Caridina. Para pendengar radio diminta untuk mengusulkan nama ilmiah (nomen triviale/nama spesifik). Untuk memberikan gambaran bagi pendengar radio maka disiapkan profil spesies Caridina.

Bagaimana kisah selengkapnya dari pemberian nama sampai terpilihlah nama yang paling cocok untuk udang air tawar yang unik ini? Untuk mengetahui jawabannya maka membaca buku “Memahami Taksonomi Hewan” adalah solusinya.

Lebih jauh dari itu, pernahkah kita penasaran bagaimana cara memberikan penamaan terhadap spesies baru?

Nama yang dimaksud di sini adalah nama ilmiah atau dikenal juga sebagai nama latin. Aturan penamaan dalam taksonomi atau dikenal dengan Tata Nama Zoologi dijelaskan sangat detail dalam buku ini. Duh, pasti susah ya aturan penamaannya? Menariknya,  Annawaty & Daisy Wowor mengemas aturan penamaan hewan dalam buku ini dengan bahasa yang ringan. Sama seperti manusia, pemberian nama dalam taksonomi memiliki arti yang sangat penting karena tanpa nama maka kita akan kesusahan untuk menyebut organisme yang bersangkutan.

 

Yuk, Lebih Dekat dengan Dunia Hewan Melalui Taksonomi!

Dunia hewan adalah dunia yang penuh dengan keajaiban dan keindahan. Ada begitu banyak hewan yang berbeda di dunia ini, masing-masing dengan karakteristik dan namanya yang unik. Manusia dan hewan dalah makhuk hidup yang saling berdampingan. Manusia harus mengetahui lebih banyak tentang dunia mereka sebagaimana yang telah dijelaskan di awal, tak cukup hanya mengetahui hewan yang ada di sekitar kita.

Lebih dekat dengan dunia hewan bukan berarti kita harus berinteraksi langsung kepada mereka. Kita bisa membaca buku-buku yang membahas tentang dunia hewan seperti buku taksonomi ini. Mempelajari dan memahami dunia hewan menujukkan kasih sayang kita kepada makhluk hidup lain yang ada di bumi, sekaligus sebagai bentuk kewaspadaan kita terhadap hewan-hewan yang berbahaya dan menularkan penyakit. Mengenal susunan kerajaan/kingdom hewan, sejarah di balik nama-nama hewan, dan keunikan hewan yang ada di sekitar kita juga didapatkan dari hasil mempelajari taksonomi hewan.

 

Buku yang sangat luar biasa, saat membacanya kita bagaikan memasuki dunia baru yang penuh dengan warna-warni karena buku ini adalah buku dengan nuansa colorful dan dilengkapi dengan gambar-gambar hewan yang menakjubkan. Setelah membaca buku ini, kami merasa lebih dekat dengan mereka dan menjadi ingin lebih tahu lagi dengan dunia hewan. Tidak kalah penting adalah kita menjadi lebih bersyukur telah hidup di dunia ini karena bisa melihat dan mempelajari ciptaan-Nya yang beraneka ragam dan sangat indah. Yuk, mulai mempelajari taksonomi hewan!

Bagikan Ke:
Leave a Reply

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.