Sebuah teks naskah tersusun dari berbagai kesatuan. Mulai dari kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, hingga naskah utuh. Mari kita pelajari mulai dari frasa terlebih dahulu.
Frasa adalah satuan yang terdiri dari dua kata atau lebih, yang memiliki satu makna gramatikal. Akan tetapi, frasa tidak bisa membentuk kalimat yang sempurna karena tidak mempunyai predikat. Berikut beberapa contoh yang termasuk dalam frasa.
angin
angin yang berembus
angin yang berembus sepoi-sepoi
angin yang berembus dengan kencang
Contoh di atas tidak mengungkapkan pikiran atau kalimat yang utuh karena terdiri dari kalimat yang hanya menduduki salah satu fungsi saja. Misal, fungsi subjek, objek, atau predikat saja. Dengan demikian, contoh di atas disebut sebagai frasa atau kelompok kata, bukan kalimat.
Jenis-Jenis Frasa
1. Frasa berdasarkan kedudukannya
a. Frasa setara
Frasa setara merupakan gabungan dua kata yang masing-masing mempunyai kedudukan yang setara dan mempunyai fungsi yang sama.
- Keluar masuk
- Hitam putih
- Tua muda
- Maju mundur, dst.
b. Frasa bertingkat
Farsa bertingkat merupakan frasa yang unsurnya mempunyai hubungan bertingkat atau tidak sejajar.
- Pisau tajam
- Tanah air
- Uang tunai
- Mengambil buku, dst.
2. Frasa berdasarkan kategori kata dengan unsur pusatnya
a. Frasa nomina
Frasa nomina merupakan frasa yang mempunyai unsur pusat berupa kata nomina atau kata benda.
- Buku gambar
- Sepeda motor
- Rumah kaca
- Kursi kayu, dst.
b. Frasa verba
Frasa verba merupakan frasa yang mempunyai unsur berupa kata verba (kata kerja) dan ditandai dengan adanya afiks verba. Biasanya dalam kalimat, frasa verba ini berfungsi sebagai predikat.
- Belajar membaca
- Pergi sekolah
- Sudah belajar
- Sedang mencuci
c. Frasa numeralia
Frasa numeralia merupakan frasa yang mempunyai pusat berupa kata numeralia atau kata bilangan. Frasa numeralia dapat ditambahkan kata bantu bilangan, seperti ekor, buah, satuan mata uang, dan seterusnya.
- Dua ekor ayam
- Lima juta rupiah
- Tiga buah kedondong
d. Frasa konjungsi
Frasa konjungsi merupakan frasa yang mempunyai unsur pusat berupa kata konjungsi atau kata penghubung.
- Tadi malam
- Kemarin sore
- Besok pagi
- Ketika fajar
e. Frasa adjektiva
Frasa adjektiva merupakan frasa yang mempunyai unsur pusat berupa kata adjektiva atau kata sifat. Biasanya frasa ini diberikan imbuhan ter- untuk mewakili kata paling.
- Dia pantai
- Buku terbagus
- Perempuan tercantik
- Kue enak
f. Frasa preposisi
Frasa preposisi merupakan frasa yang ditandai dengan adanya kata preposisi atau kata depan sebagai petunjuk dan diikuti oleh kata atau kelompok kata (bukan klausa).
- Ke luar negeri
- Dari luar kota
- Ke samping
- Di pasar