Salah satu hal yang perlu diperhatikan agar buku atau karya Anda sukses di pasaran adalah dengan mengenal target atau segmentasi pembaca buku Anda. Seperti halnya dalam berbisnis, Anda dapat menentukan arah jalan kesuksesan buku dengan menentukan target pembaca yang tepat.
Target pembaca adalah orang-orang yang menjadi sasaran dari tujuan dibuatnya buku atau tulisan Anda. Dengan mengenali target pembaca, Anda dapat menentukan bagaimana gaya tulisan dibuat, termasuk gaya bahasa. Ibarat seorang pemanah, ia harus menentukan titik untuk mencapai targetnya. Dengan begitu, ia juga bisa menentukan seberapa besar tenaga yang harus dikeluarkan untuk mencapai target tersebut.
Setelah mengenali target pembaca, seorang penulis juga perlu menentukan isi, cara mengemas, dan cara menyampaikan naskah bukunya dengan menarik dan sesuai dengan target pembacanya. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengenali pembaca sebelum Anda menulis.
1. Siapa pembaca buku Anda?
Menentukan dan memilih siapa yang akan menjadi pembaca buku Anda adalah hal yang penting untuk diperhatikan sebelum menulis. Hal ini perlu dilakukan di awal karena akan dapat memengaruhi tulisan Anda dan untuk siapa Anda menulis buku tersebut. Dalam hal ini, Anda bisa mempertimbangkannya dari kategori usia, profesi, dan setiap hal yang melatarbelakangi calon pembaca buku Anda. Misalnya, Anda akan menulis buku tentang dunia medis maka target pembaca Anda adalah dokter, mahasiswa kedokteran, atau bisa juga orang awam yang ingin belajar medis.
2. Selidiki apa yang disukai pembaca
Carilah apa saja hal yang disukai oleh target pembaca buku Anda. Selidiki apa yang bisa membuat pembaca mau membaca buku Anda. Misalnya, jika target pembaca Anda adalah seorang petani maka selidiki hal-hal yang menyangkut petani, seperti kehidupan sehari-hari seorang petani, tanaman-tanaman atau produk yang ditanamnya, atau bisa juga mengenai harapan dan mimpi-mimpi mereka.
3. Tentukan bentuk tulisan
Menyajikan tulisan dalam bentuk yang sesuai akan membuat pembaca lebih nyaman dalam membaca dan memahami apa yang Anda sampaikan. Berikut ini terdapat tiga bentuk tulisan yang dapat Anda gunakan.
A. Narasi
Anda dapat membuat tulisan dalam bentuk narasi atau cerita. Dengan bentuk ini, tulisan yang dihadirkan seolah-olah hidup dalam imajinasi pembaca.
B. Deskripsi
Dalam bentuk ini, tulisan dihadirkan berupa penjelasan sehingga pembaca seakan ada dan terlibat.
C. Argumentasi
Bentuk tulisan ini dapat membuat pembaca mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi. Anda dapat menambahkan opini atau argumen Anda mengenai suatu hal yang sedang dibahas.
Dari ketiga bentuk di atas tentu dapat dipadukan sehingga dapat semakin menarik pembaca.
4. Belajar dari buku sebelumnya
Bagi Anda yang sudah pernah menulis dan menerbitkan buku sebelumnya, pasti Anda telah menemukan pengalaman yang dapat dijadikan pembelajaran untuk proses menulis buku selanjutnya. Dari pengalaman sebelumnya, Anda dapat mengetahui cara menghasilkan tulisan yang dapat menarik pembaca.
Mengenali target pembaca dilakukan agar tulisan dapat sampai dan dibaca oleh orang yang tepat, orang yang benar-benar membutuhkan solusi atas apa yang dipermasalahkannya. Namun, terlepas dari itu, seorang penulis juga harus bertanggung jawab terhadap apa yang ditulis. Penulis harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang sesuai dengan kebenaran, tidak menyampaikan hal-hal yang mengandung hoaks, dan tidak sekadar mengikuti tren yang marak di pasaran.