Semakin berkembangnya zaman, peradaban manusia juga semakin berkembang. Muncul generasi-generasi baru yang tidak tahu banyak tentang sejarah bangsanya. Beberapa contoh peristiwa yang menjadi sejarah bangsa Indonesia adalah peristiwa G30SPKI dan wafatnya pahlawan sekaligus orator Bung Tomo. Tanggal 30 September lalu, Indonesia mengenang kembali masa hitam pekat bagi seluruh rakyat Indonesia yang terjadi pada tahun 1965. Adapun cerita tentang wafatnya pahlawan Bung Tomo pada 7 Oktober 1981 di Padang Arafah yang meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Surabaya.
Sumber: Dokumen Pribadi
Sejarah seperti yang tersebut di atas perlu ditulis agar bisa dibaca oleh anak cucu di masa depan karena saat ini sudah banyak penerbit buku yang bisa membantu. Bahkan, peristiwa-peristiwa sejarah saat ini sudah banyak yang diabadikan dalam buku dan monumen bersejarah.
Apakah benar sejarah begitu penting untuk ditulis? Yuk, simak!
Pentingnya Menulis Sejarah
Sumber: luxe-pauvre.tumblr.com
Sejarah merupakan peristiwa penting yang selalu memberikan cerita dan pembelajaran bagi generasi selanjutnya. Jika sejarah tidak dituliskan secara nyata maka tidak ada buktinya secara nyata, dianggap hanya sekadar dongeng semata. Sejarah itu bagian dari proses manusia dari waktu ke waktu, yang mana dapat membentuk empati, kesadaran, hingga pendapat seseorang mengenai suatu peristiwa di masa lampau.
Mengabadikan Sejarah Lewat Tulisan
Sumber: twitter.com
Apabila dahulu tidak ada yang menuliskan cerita mengenai apa yang terjadi di tanggal 30 September, sampai saat ini kamu tidak akan tahu apa-apa. Jika kamu tertarik mengabadikan sejarah, coba ambillah salah satu peristiwa dan kembangkan menjadi sebuah cerita versimu. Fokuslah terhadap satu pokok pembahasan dan cari tahu lebih dalam melalui wawancara dengan orang-orang yang mengetahui peristiwa tersebut.
Buku dengan Latar Belakang 1965
Sumber: perempuanmembaca.com
Buku Gadis Kretek adalah salah satu buku yang berlatar situasi pada peristiwa G30SPKI. Buku ini sudah diterbitkan sejak tahun 2013. Terbitnya buku ini sukses diminati banyak pembaca hingga kini Gadis Kretek resmi dipinang oleh Netflix Indonesia untuk divisualisasikan. Buku yang ditulis oleh Ratih Kumala ini mengusung tema PKI, tokoh utama dalam peristiwa G30SPKI. Diceritakan begitu detail bagaimana semua orang yang bergabung dalam partai komunis dan jaringannya ditangkap, ditembak, dan dibuang. Ketenaran buku ini adalah bukti betapa sejarah itu penting untuk ditulis, diketahui, hingga disebarkan ke seluruh masyarakat.
Itulah pentingnya menulis sejarah. Peristiwa yang setiap saat selalu dikenang akan membuat masyarakat Indonesia yang semula tidak tahu perjalanan sejarah suatu peristiwa, jadi ingin tahu bagaimana sejarah peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di Indonesia maupun dunia. Oleh karena itu, mengetahui sejarah sangat penting karena terdapat nilai-nilai yang bisa menjadi pembelajaran tersendiri untuk masyarakat.
Setelah membaca tulisan di atas, apakah kamu tertarik menulis buku berlatar belakang sejarah selanjutnya? Jangan minder dengan tulisanmu karena saat ini sudah banyak jasa menulis buku yang bisa membantumu. Tunggu apa lagi?
Yuk, tangkap sejarah lewat tulisan!
