Buku adalah gudang ilmu dan jendela dunia. Menyadari manfaatnya, setiap orangtua perlu menanamkan kebiasaan membaca buku sejak dini kepada anak. Caranya bisa diawali dari membangun semangat dan antusiasme bahwa membaca buku adalah kegiatan yang menyenangkan.
Hasil riset penerbit buku dunia dari AS, Scholastic, terdapat tiga faktor yang membuat anak berusia 6–17 tahun gemar membaca. Faktor tersebut mencakup kepercayaan anak bahwa membaca itu penting, memiliki orangtua yang hobi membaca buku, dan anak senang dianggap (teman-temannya) menikmati kegiatan membaca buku.
Scholastic juga menemukan faktor tambahan yang mendorong anak gemar membaca buku. Temuannya berupa kebiasaan anak di rumah yang tidak banyak menghabiskan waktu di depan komputer.
Hasil studi Scholastic juga menyebutkan, semakin banyak orangtua yang senang membacakan anaknya buku cerita. Sebanyak tiga perempat responden yang memiliki anak berusia 0–5 tahun,menyatakan gemar membacakan cerita untuk buah hati sejak dia berusia di bawah 1 tahun.