Dalam proses menulis biografi memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik. Beberapa dikatakan sebagai larangan saat membuat biografi, sehingga sangat penting untuk Anda perhatikan dengan seksama agar tidak sampai melakukan sebuah kesalahan yang berakibat fatal nantinya.
Apalagi dalam membuat buku biografi ini Anda mencerita kisah hidup orang lain yang tentu saja memungkinkan adanya beberapa bagian yang sensitif. Sehingga etika dalam menulis biografi harus diperhatikan dengan baik. Hal ini akan membantu untuk melindungi Anda dalam membuat tulisan biografi yang berkualitas dan mampu memberikan inspirasi untuk orang lain yang membacanya.
Hindari Narasumber Tunggal
Jika Anda hanya menggunakan satu narasumber maka hasil tulisan akan lebih subjektif dan ini bukanlah ciri tulisan biografi yang benar. Untuk bisa menulis biografi dengan baik maka Anda perlu untuk mencari sudut pandang yang lain juga. Anda bisa juga mewawancarai keluarga dekat dari narasumber utama, bahkan sampai ke teman, rekan kerja, atau kerabat lainnya. Sehingga cerita yang Anda tuliskan nantinya akan jauh lebih kaya dan bisa memberikan informasi yang lengkap untuk diterima para pembaca.
Jangan Memberikan Porsi yang Sama Untuk Semua Fragmen Kehidupan
Sebaiknya Anda mencari fragmen kehidupan yang menarik dan tepat untuk dikembangkan lagi. Anda harus lebih fokus untuk menceritakan bagian hidup yang menarik dan unik. Boleh saja untuk menceritakan fragmen kehidupan yang normal atau biasa –biasa saja, tetapi tidak perlu terlalu banyak karena akan membuat pembaca merasa lebih cepat bosan ketika membacanya. Jadi Anda harus bisa memiliah cerita mana yang akan lebih menarik perhatian pembaca ketika sedang menulis biografi.
Menyepelekan Outline
Dalam menulis buku dalam bentuk apa pun, pembuatan outline tetap harus menjadi prioritas Anda. Adanya outline buku ini akan membantu untuk membuat tulisan menjadi lebih terarah dan memiliki alur yang jelas. Anda juga akan lebih mudah dalam mengatur proses alur cerita yang akan dituliskan berdasarkan hasil wawancara bersama para narasumber. Sehingga pembaca nantinya bisa menangkap dengan baik informasi dan inspirasi yang ingin Anda sampaikan dalam buku biografi tersebut.
Jangan Sampai Membuat Citra yang Salah
Sebelum Anda mulai untuk menulis biografi maka akan lebih baik jika bertanya terlebih dahulu tokoh tersebut ingin dicitrakan seperti apa. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar Anda bisa menulis buku biografi ini dengan benar. Perlu diingat bahwa Anda ada di pihak tokoh tersebut, sehingga jangan sampai menimbulkan citra yang kurang baik atau bahkan salah untuk diterima pembaca nantinya.
Dengan memperhatikan beberapa larangan tersebut maka Anda bisa membuat tulisan biografi yang berkualitas dan juga aman tentunya. Sehingga jangan sampai Anda mengabaikan beberapa hal tersebut. Sangat penting untuk menulis biografi dengan baik dan berkualitas tanpa Anda harus melanggar etika ketika menulis kisah hidup orang lain sebagai karya biografi.