Bulan ramadhan adalah satu bulan yang paling dinantikan oleh setiap orang. Selain karena bulan tersebut adalah saat ketika pahala digemborkan oleh Allah Swt. Momentum ramadhan tersebut juga menjadi keberkahan tersendiri bagi para perantau, yang merindukan saat-saat bercengkrama bersama keluarga di kampung halaman.Memanfaatkan momentum pulang kampung saat lebaran tentu adalah hal yang sangat dinantikan. Akan tetapi, perlu adanya kewaspadaan terhadap menyikapi masa-masa ini. Hal tersebut patut dipertimbangkan karena maraknya kasus kriminal yang meliputi perjalanan mudik. Oleh sebab itu, perlu adanya tindakan antisipatif demi kenyamanannya. Berikut adalah beberapa tips dalam mempersiapkan mudik lebaran:
- Komunikasi
Komunikasikan dengan keluarga [terlebih kedua orangtua] untuk mendapat waktu yang tepat dalam persiapan mudik. Hal ini didasari oleh faktor keridhoan orangtua terhadap sesuatu, cukup memengaruhi hasil akhir dari keputusan kita.
- Perlengkapan Penting
Mudik tidak harus membawa begitu banyak barang hingga memberatkan atau bahkan merepotkan diri sendiri. Cukup membawa barang-barang secukupnya dan seperlunya. Sebut saja tas ransel, perlengkapan berkendara, obat-obatan, makanan dan minuman yang cukup, serta pakaian secukupnya. Tidak perlu membawa serta perhiasan atau barang berharga yang mencolok.
- Kesiapan Transportasi
Dalam mudik, kesiapan transportasi adalah hal penting berikutnya untuk diperhatikan. Hal ini demi mencegah hal-hal yang memperlambat proses perjalanan. Pastikan untuk memeriksa kesiapan mesin, pakem tidaknya rem, oli, bensin, lampu depan dan belakang, spion kanan dan kiri, serta kapasitas angin ban.
- Kesehatan keluarga
Demi kenyamanan dan keamanan dalam persiapan mudik, alangkah baiknya kondisi terkini anggota keluarga dipastikan terlebih dahulu. Selain itu, pengadaan obat-obata sesuai keperluan juga perlu diperhatikan.
