4 Hambatan Dalam Menulis

Membangun kebiasaan menulis apalagi menghasilkan sebuah karya buku, Anda perlu mengenali hambatan dalam menulis. Dengan mengenali hambatannya lebih awal maka Anda bisa bersiap untuk mengantisipasinya sedari awal. Apalagi untuk Anda yang mungkin masih pemula di dunia penulis maka harus benar-benar diperhatikan dengan baik agar nantinya naskah buku Anda bisa selesai dengan tepat dan berkualitas tanpa adanya hambatan berarti.

Kebiasaan Menyepelekan Ide

Ketika Anda memiliki sebuah ide bagus maka segeralah untuk menulisnya. Jangan kemudian Anda merasa minder terlebih dahulu sebelum mencobanya. Banyak ide yang sebenarnya brilian, tetapi harus terkubur begitu saja karena si pemilik ide merasa bahwa hal tersebut tidak mungkin bisa dilakukan atau terlalu mangada-ada. Sehingga jangan sampai Anda terhambat untuk berkembang hanya karena merasa tidak percaya diri dengan ide tersebut.

Terlalu Perfeksionis Dengan Hasil Tulisan

Jika Anda sudah menekan diri sejak awal untuk memiliki standar tersendiri untuk naskah buku yang akan dihasilkan. Memang dalam sisi pemikiran lain, kebiasaan perfeksionis ini akan memberikan manfaat yang besar karena naskah Anda akan memiliki kualitas yang terjaga. Namun kebiasaan ini justru akan membuat Anda tertekan dan menjadi hambatan dalam menulis. Dengan melakukan pemikiran yang perfeksionis sejak awal maka ide tulisan Anda akan terhambat untuk berkembang karena terlalu memikirkan standar yang sudah ditentukan.

Merasa Kurang Percaya Diri

Rasa kurang percaya diri menjadi musuh untuk kebanyakan penulis terutama yang masih pemula. Maka Anda harus bisa mengendalikan emosi dan pikiran untuk bisa mengontrol rasa tidak percaya diri ini dengan baik. Hambatan dalam menulis ini memang berasal dari diri sendiri maka Anda sendiri juga yang bisa mengendalikannya. Jangan takut untuk merasa gagal ketika menulis buku, caranya adalah dengan memantapkan hati dan terus berusaha untuk mengembangkan diri serta kemampuan Anda dalam menulis.

Perasaan Khawatir Tidak Bisa Membagi Waktu

Seorang pengusaha atau karyawan sekalipun yang ingin menulis sebenarnya bisa saja melakukannya. Tetapi sering kali ada perasaan khawatir karena merasa kesulitan membagi waktu dengan rutinitas yang dilakukan setiap harinya untuk pekerjaan utamanya. Hal ini banyak terjadi karena masih adanya anggapan bahwa orang bisa menulis ketika tidak sedang melakukan apa pun. Padahal ini adalah anggapan yang salah. Sebenarnya orang yang sibuk justru sudah bisa mengatur waktunya dengan baik, sehingga hal ini bukan hambatan dalam menulis yang terlalu besar.

Anda harus bisa mengatasi berbagai hambatan tersebut, terutama yang memang berasal dari dalam diri sendiri. Dengan mengetahui hal ini lebih awal maka Anda bisa merencanakan dan menemukan langkah yang tepat untuk bisa menyelesaikan naskah buku berkualitas tepat waktu. Jadi sebenarnya tidak ada hambatan dalam menulis yang harus Anda pikirkan terlalu berat karena semua itu bergantung pada bagaimana cara Anda berpikir dan tetap semangat berkarya.