Untuk anda yang ingin berlatih untuk menulis cerita bisa mencoba untuk menulis pentigraf atau cerpen tiga paragraf. Bahkan tulisan jenis ini juga bisa diaplikasikan sebagai latihan menulis mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Anda bisa menggunakannya sebagai langkah untuk mengembangkan kemampuan bercerita dan membuat alur cerita.

Cerita yang dibatasi hanya tiga paragraf ini memang memberikan kesempatan untuk anda bisa membangun cerita yang singkat. Dengan begitu sangat cocok untuk digunakan sebagai langkah latihan, apalagi jika dan ingin mencoba untuk menulis novel maka cerpen tiga paragraf ini bisa dianggap sebagai batu loncatan.

Memahami Struktur Pentigraf

Biasanya paragraf pertama digunakan untuk mengenalkan tokoh dan konflik yang ingin dibangun dalam pentigraf tersebut. Jika diperlukan anda juga bisa menuliskan di dalamnya adanya unsur latar baik tempat maupun waktu. Sehingga nantinya pembaca bisa memahami konflik yang ada dengan baik termasuk mengenali tokoh dalam satu paragraf pembuka tersebut.

Selanjutnya pada paragraf kedua bisa mulai masuk pada argumen di dalam cerita. Akan lebih mudah untuk menulis cerpen singkat ini dengan alur maju. Hal ini dikarenakan terbatasnya jumlah paragraf yang bisa dituliskan di dalamnya. Sedangkan di paragraf ketiga bisa ditampilkan resolusi. Sehingga konflik dalam paragraf itu terselesaikan dengan baik.

Cara Membuat Pentigraf yang Menarik

Membuat pentigraf memang memiliki tantangannya sendiri, sehingga anda harus menggunakan cara yang tepat untuk bisa menarik perhatian pembaca sampai paragraf terakhir. Biasanya teknik yang digunakan para penulis cerpen tiga paragraf ini adalah memasukkan plot twist di dalamnya. Sehingga ada kejutan ada pembaca yang tidka terduga. Hal ini bisa membuat mereka ingin membaca lagi dari awal.

Anda harus sudah membangun rasa penasaran pembaca sejak kalimat awal dari cerita tersebut. Di paragraf kedua pastikan argumen yang disampaikan kuat, menggunakan kalimat-kalimat pendek yang mudah dipahami, dan karakter tokohnya bisa terbaca dengan baik di paragraf ini. Di paragraf terakhir buatlah kesimpulan yang menarik dan berkesan sehingga mudah diingat oleh pembaca.

Membuat cerita yang pendek itu memang menjadi tantangan tersendiri untuk anda taklukkan. Jadi cobalah untuk membuat cerita yang lebih menarik menurut versi anda. Setiap penulis memang biasanya memiliki ciri khasnya sendiri dalam membuat sebuah cerita. Dengan berlatih lebih banyak maka anda akan menemukan cara yang tepat untuk membuat pentigraf ini.

Bagikan Ke:

1 comment

    terima kasih untuk uraian yang jelas dan menarik. Semoga semakin banyak yang tertarik untuk menulis.
    Harus diakui, menulis pendek tidak berarti lebih mudah daripada menulis panjang.
    Bravo!

Leave a Reply

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.