Menulis adalah kegiatan mengasah pembendaharaan kata yang dimiliki. Setiap orang pastinya memiliki cara tersendiri untuk menulis. Entah itu dalam pembagian waktu untuk menulis atau cara menulisnya. Karena cara menulis setiap orang berbeda-beda. Namun, cara-cara seseorang dalam menulis dapat ditiru oleh orang lain apabila memang cara menulisnya sesuai dengan pribadinya dan memberikan manfaat, bahkan perubahan dan semangat dalam menulis.
Kira-kira bagaimana ya cara Ernest Hemingway menulis? Yuk simak!
1. Menulis di pagi hari
Pagi hari dianggap waktu yang pas untuk menulis. Karena di pagi hari pikiran masih fresh dan waktunya sangat leluasa. Ketika menulis saat pikiran fresh, disambut udara sejuk, dan ditemani secangkir teh atau kopi, bisa jadi akan membuat ide-ide yang ada di kepala akan berselancar dengan mudahnya dalam bentuk tulisan.
2. Menggunakan kalimat yang pendek
Ernest Hemingway ketika menulis menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Hal ini dipengaruhi oleh pengalamannya menjadi wartawan surat kabar. Kalimat yang pendek dianggap mampu untuk membuat pembaca lebih mudah memahami apa yang disampaikan. Karena visinya dalam menulis adalah tidak ingin menulis cerita yang sulit dipahami oleh pembaca.
3. Gunakan kalimat positif
Kalimat positif memiliki energi yang luar biasa bagi pembaca. Kalimat positif dianggap mampu membuat pembaca lebih nyaman untuk memahami cerita yang disampaikan, sedangkan kalimat negatif dianggap akan menyakiti pembacanya. Ernest Hemingway juga lebih memilih untuk menghindari negasi dalam pemilihan kalimat yang digunakan.
Yuk semangat menulis!