Sumber: medium.com

Menulislah karena menulis akan menerbangkan kita ke mana saja, termasuk melintas batas kultur dan geografis.

Ahmad Fuadi

Ya, itulah gambaran ketika kamu menulis. Tulisanmudapat membawamu menembus segala batas, seperti batas geografis, agama, ras, bahasa, dan waktu. Gokil, bukan? Tulisanmu juga dapat melintasi batas umur, loh. Yang ketika jasadmu telah tiada, karyamu akan tetap abadi. Baru membayangkannya saja sudah membahagiakan, bagaimana jika menjadi kenyataan, ya? Wujudkan, yuk!

Bagaimana caranya?

Eits, tenang! Tak perlu khawatir kalau kamu belum mengetahui bagaimana cara menulis. Ada tips menulis dari penulis novel best seller Negeri 5 Menara dan Rantau 1 Muara. Siapa dia? Benar, Ahmad Fuadi.Simak tips-tips menulisnya di bawah ini, yuk!

Kiprah Cemerlang Ahmad Fuadi

Sebelum membahas mengenai resep menulis, kita intipdulu yuk, perjalanan Ahmad Fuadi dalam dunia tulis menulis. Novel pertama Ahmad Fuadi berjudul Negeri 5 Menara yang terbit pada tahun 2009. Setelahmenerbitkan novel yang menjadi best seller dan juga difilmkan ini, lahirlah karya-karya lainnnya, seperti Rantau 1 Muara, Ranah 3 Warna, Merdeka Sejak Hati, Anak Rantau, Bertualang ke 5 Benua, dan Beasiswa 5 Benua. Ahmad Fuadi pun telah menyabet beberapa penghargan, seperti Penulis Buku dan Fiksi Terfavorit, Anugerah Pembaca Indonesia pada tahun 2010.

Temukan Tujuan Kamu Menulis

Menurut penulis dan juga motivator terkenal ini, menemukan tujuan menulis adalah hal pertama dan utama yang harus kamu lakukan. Menulis itu dari hati sehingga kamu harus bertanya dulu pada hatimu, kenapa dan buat apa kamu menulis? Ketika kamu sudah menemukan jawabannya, itulah fondasi utama yang akan menemanimu dalam menulis. Jadi, sudahkahbertanya pada diri sendiri?

Sumber: goodreads.com

Tentukan Tema Tulisanmu

Penulis yang memecahkan rekor penjualan penerbit Gramedia Pustaka Utama melalui karya Negeri 5 Menara ini, juga memberi tips bahwa saat kamu telah menemukan tujuan menulis maka kamu sudah bisa memulai tulisanmu dengan menentukan tema. Kamu bisa menulis tema apa saja. Tidak harus sesuai dengan profesi atau latar pendidikan yang kamu miliki, lho!

Namun ingat, kamu harus menyenangi tema yang akan kamu tulis, ya! Bayangkan, kalau kamu menulis sesuatu yang tidak kamu sukai? Hmm … pasti tidak nyaman bukan? Jadi, cari sesuatu yang paling dekat dengan diri kamu, yang bisa menggetarkan semangat menulismu,dan tidak pernah membuatmu berhenti untuk menuliskannya.

Perbanyak Membaca dan Lakukan Sebuah Riset

Menurut penulis kelahiran Sumatra Barat ini, kamu harus memulai perjalanan menulismu dengan banyakmembaca dan melakukan riset. Dengan membaca akan memberimu bekal kosa kata maupun bekal pengetahuan. Melakuan riset juga penting, riset itulahyang nantinya akan membuat tulisan kamu memiliki struktur yang kuat.

Riset mengenai apa sih? Tentu, riset mengenai tema yang akan kamu tulis, ya! Kalau kamu ingin menulis novel tentang dunia kedokteran, misalnya, maka kamu harus melakukan riset seputar itu. So, apakah kamu sudah siap melakukan riset?

Menulis dari Sekarang

Setelah kamu menemukan tujuan, tema, dan melakukan riset. Kira-kira kapan sih kamu bisa mengesekusi tulisanmu? Jawaban yang diberikan oleh Ahmad Fuadi adalah sekarang! Jangan ditunda, mulailah menulis dari sekarang! Menunda hanya akan membuat tulisanmu tak kunjung selesai. Selain itu, konsistensi juga diperlukan ketika kamu menulis buku. Mulailah menulis dan kirimhasilnya ke penerbit buku.

Nah, itulah beberapa tips menulis yang diberikan oleh Ahmad Fuadi. Bagaimana, mudah, kan? Mudah dong! Akan tetapi, tahukah kamu kalau dalam dunia tulis menulis ada sebuah profesi yang disebut dengan ghostwriter atau GW? Profesi apa itu? Ghostwriteradalah sebuah profesi yang menyediakan jasa penulisan buku untuk kamu yang merasa ingin memiliki sebuah buku, tetapi tidak punya waktu untuk menulis. Wow! Ternyata banyak jalan menuju roma, lho!

Bagikan Ke:
Leave a Reply

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping