Adanya berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan menulis termasuk pada anak-anak maka membangun kebiasaan menulis sangatlah penting untuk dicoba. Kebiasaan baik yang dimulai sejak dini akan memberikan dampak yang lebih besar mengiringi perkembangan dan pertumbuhan seorang anak sampaikan nantinya dia dewasa.
Memang anak-anak tidak pernah bisa dipaksakan untuk melakukan sesuatu, sehingga Anda harus memiliki cara khusus untuk bisa mengembangkan kebiasaan menulis. Tidak hanya itu tetapi para orang tua juga harus memperhatikan dengan baik beberapa poin untuk bisa mengembangkan semangat menulis pada anak-anak dan tidak sampai membuat semangat mereka justru menghilang.
Memuji Setiap Karya Mereka
Anda bisa memulai dari meminta anak-anak menuliskan kegiatannya di sekolah atau apa pun yang dirasakan seperti menulis buku harian. Hal ini akan membantu anak untuk menuangkan emosi dan berbagai hal yang ada di pikirannya melalui sebuah tulisan. Bisa juga Anda meniru cara yang dilakukan oleh salah satu sutradara terkenal yaitu Hanung Bramantyo yang meminta anaknya menuliskan cerita tiga halaman jika mereka menginginkan untuk membeli suatu barang. Itu hanya salah satu contoh untuk membangun kebiasaan menulis, meskipun awalnya merasa terpaksa tetapi mereka akan menemukan kesenangan saat menulis apalagi jika Anda memuji hasil tulisan mereka.
Tingkat Rasa Percaya Diri Mereka
Biarkan anak-anak bermain dengan imajinasinya saat menulis meskipun mungkin caranya menyusun kalimat masih belum rapi, tetapi orang tua harus menahan diri untuk tidak memberikan kritik atau saran untuk hasil karya anaknya. Tingkat rasa percaya diri mereka dengan memberikan apresiasi terhadap setiap tulisan anak Anda agar mereka terdorong untuk membuat karya tulisan yang mengembangkan kemampuannya.
Hargai Privasi Anak Anda
Privasi dalam hal ini adalah membaca hasil tulisan dari anak Anda. Sebaiknya dalam proses membangun kebiasaan menulis jangan membaca tulisan anak Anda tanpa seizin mereka. Anda bisa menunjukkan ekspreasi dan ungkapan ketertarikan terhadap tulisan mereka, tetapi tanyakan terlebih dahulu mereka ingin Anda membacanya atau tidak. Dengan begitu mereka juga akan belajar untuk menghargai hasil karya orang lain dari cara Anda memperlakukan karyanya.
Jangan Memaksakan Harapan Anda
Mungkin sebagai orang tua terkadang Anda merasa ingin mengembangkan kemampuan anak secara lebih maksimal. Setelah membangun kebiasaan menulis dan melihat adanya hasil yang bagus kemudian Anda terlalu memaksakan mereka untuk mengikuti berbagai macam perlombaan menulis dan menuntut mereka menjadi juara. Sebaiknya untuk langkah awal biarkan mereka berkarya atau menulis sesukanya, jika memang mereka ingin mengikuti lomba Anda hanya perlu memberikan dukungan dan semangat, termasuk membesarkan hati mereka ketika kekalahan terjadi.
Terus Dukung Hingga Mereka Remaja
Semakin anak-anak dewasa memang tekanan langsung akan menjadi cara membangun kebiasaan menulis yang paling efektif. Jika memang terlihat ada bakat menulis pada mereka maka Anda bisa membantu memberikan solusi untuk memanfaatkan hasil tulisan mereka secara lebih profesional. Dorong mereka untuk bisa membagikan hasil karyanya ke ranah publik sehingga akan membuka kesempatan berkembang lebih optimal lagi.
Dengan mengaplikasikan berbagai cara tersebut dan menghargai anak Anda dalam menghasillkan karya tulisan maka Anda akan mendapatkan hasilnya nanti ketika hal tersebut memberikan dampak yang besar untuk mereka. Setidaknya jika memang tidak sampai bisa menulis sebuah buku tetapi dalam proses membangun kebiasaan menulis yang dilakukan sejak dini akan memberikan manfaat lain untuk perkembangan mental dan kemampuan berpikir pada anak.