Bulan penuh berkah dan kebersamaan telah menanti di depan mata. Tentu sudah mulai terbayang pula agenda untuk berkumpul dengan keluarga maupun teman. Tidak ada salahnya buka bersama (bukber) di luar rumah, sebagai wujud ganti suasana. Acara bukber biasanya diawali dengan ngabuburit. Menurut KBBI, ngabuburit adalah kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan. Biasanya ngabuburit sambil mengobrol santai atau diisi dengan ceramah. Tapi jangan sampai mengutamakan kebersamaan semata, kemudian mengesampingkan kewajiban. Kewajiban apa itu” Kewajiban kepada Allah yaitu menunaikan sholat. Jujur deh apa kalian pernah terlambat atau bahkan melewatkan sholat saat “bukber”
Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu diatasi ketika sedang melakukan bukber.
- Malas atau sungkan
Ada perasaan malas akibat tidak adanya musala, sedangkan letak masjid juga cukup jauh. Mungkin ada perasaan sungkan untuk pamit sejenak” Atau tidak enak hati memotong obrolan seru. Eits, perasaan ini harus dilawan yaa.
- Ketersediaan
Akar dari penyakit nomor 1 adalah faktor ketersediaan tempat ibadah. Oleh karena itu, ada hal yang harus kalian perhatikan bila akan mengadakan bukber. Salah satunya adalah perhitungkan ketersediaan musala atau masjid terdekat.
- Antre
Adakalanya tempat ibadah yang tersedia di restoran tidak cukup besar sehingga kalian harus sabar antre. Ya, kuncinya adalah sabar. Antre wudu, sholat atau bergantian mukena. Alangkah baiknya, sedia payung sebelum hujan, yaitu sedia mukena dari rumah untuk kenyamananmu sendiri.
Kita tentu tidak mau ‘kan kalau acara buka bersama berubah jadi maksiat bersama. Sayang sekali bila amalan puasa kita jadi tidak sempurna karena melalaikan kewajiban sholat. Alangkah baiknya bila kita tidak mengesampingkan kewajiban karena selain bisa menambah kenyamanan, pahala, dan menjaga keberkahan acara bukber. Selamat menunaikan ibadah puasa.
