Sumber: lpmpjatim.kemdikbud.go.id
Finlandia digadang-gadang sebagai negara paling bahagia dan memiliki sistem pendidikan nomor satu di dunia. Wah, dengan sistem pendidikan terbaik tentu membuat sumber dayanya menjadi berkualitas dan dapat memajukan negaranya. Membuat sistem pendidikan terbaik tentu juga bukan perkara yang mudah, banyak hal yang patut dipertimbangkan, baik dari segi sumber daya hingga para siswanya.
Apa saja hal-hal yang patut dipertimbangkan tersebut? Simak pembahasan berikut!
Sekolah Dimulai pada Usia 7 Tahun
Anak-anak di Finlandia baru memasuki dunia sekolah saat berusia 7 tahun. Alasannya karena usia mental anak-anak dianggap siap untuk menerima pelajaran di usia tersebut. Selain itu, Finlandia juga sangat menghargai waktu bermain anak-anak, bahkan meyakini keutamaan bermain dalam proses pembelajaran. Pekerjaan rumah yang diberikan juga sangat sedikit sehingga meminimalkan tingkat stres para siswa. Hal yang dikedepankan pun bukan nilai tinggi, tetapi pemahaman komprehensif. Dengan demikian, anak-anak akan mampu berimajinasi dan menemukan jawaban sendiri atas pertanyaan mereka.
Perpustakaan Tersebar di Mana-Mana
Rakyat di Finlandia juga mengedepankan budaya baca, tak heran kebiasaan membaca bahkan diteruskan secara turun-temurun. Tingkat melek literasi orang-orang di Finlandia pun dikatakan cukup tinggi. Hal ini juga didukung dengan perpustakaan-perpustakaan yang tersebar di seluruh wilayah Finlandia. Fasilitas yang ada juga benar-benar diperhatikan agar pengunjung betah dan mau berlama-lama membaca di perpustakaan. Buku-buku yang tersedia pun beragam, mulai dari buku anak hingga buku rujukan untuk berbagai bidang. Kira-kira, buku dari penerbit buku Malang apakah juga ada di sana, ya, hehe.
Sumber Daya Berkualitas
Kunci dari pendidikan yang berhasil tidak hanya terletak di fasilitasnya, tetapi juga pada sumber dayanya. Kualitas sumber daya pengajar atau guru benar-benar diperhatikan di Finlandia. Setidaknya, kamu harus menyelesaikan studi S-2 dahulu sebelum melamar menjadi seorang guru di Finlandia, bahkan untuk guru sekolah dasar sekali pun. Profesi guru di Finlandia pun sangat dihormati, berprestise, bahkan juga memiliki bayaran yang tinggi.
Sumber: edukasi.okezone.com
Acara TV Asing Tidak Dialihsuarakan
Salah satu poin penting yang menjadikan Finlandia sebagai negara dengan literasi tertinggi adalah setiap acara TV asing dilarang dialihsuarakan. Lalu, bagaimana kita bisa mengerti apa yang dibicarakan? Jawabannya adalah subtitle. Ya, pemerintah Finlandia lebih menyetujui bila setiap acara TV asing yang ditayangkan di Finlandia menggunakan subtitle saja. Hal ini akan mendorong minat baca di Finlandia. Bagaimana tidak, bila seorang anak ingin bisa memahami film asing favoritnya, tentu dia harus mau membaca subtitle yang ada. Selain itu, membacanya pun harus cepat karena durasi subtitle tentu mengikuti durasi scene film.
Membaca Dongeng sebelum Tidur
Kebiasaan satu ini mungkin dianggap remeh oleh banyak orang. Namun, tidak di Finlandia, orang-orang Finlandia bahkan menurunkan budaya membaca dongeng sebelum tidur ini ke anak cucunya. Ya, budaya membaca dongeng sebelum tidur dianggap mampu memupuk minat baca anak sejak dini. Selain itu, bacaan yang dibacakan, seperti dongeng dan mitologi Finlandia, dianggap mampu menanamkan karakter baik kepada anak sejak dini. Bahkan, menurut data, buku anak memiliki jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan buku jenis lainnya di Finlandia.
Itulah beberapa alasan mengapa Finlandia kini dijuluki sebagai negara dengan tingkat literasi tertinggi di dunia. Bila kita simak baik-baik, kunci utamanya terletak di minat baca. Dengan membangun minat baca kepada anak sedini mungkin, anak dapat tumbuh dengan tingkat melek literasi yang lebih tinggi. Namun, menanamkan minat baca sejak dini bukan berarti anak diminta membaca sejak dini, tetapi dengan membacakannya dongeng tiap sebelum tidur. Dengan tingginya minat baca di Finlandia apakah mereka juga banyak yang tertarik menggunakan jasa menulis buku, ya?