Hampir semua penulis pasti pernah merasakan jenuh ketika menulis, baik itu penulis yang sudah ahli sekalipun. Kejenuhan selama menulis memang tidak bisa dihindari, apalagi jika yang ditulis itu genre yang temasuk berat. Harus berhadapan dengan laptop seharian memang bisa membuat mata, pikiran, dan tubuh kita lelah. Oleh karena itu, hal ini harus segera diatasi, lho.
Bagaimana sih caranya mengatasi rasa jenuh ketika menulis? Simak tipsnya di bawah ini!
Ditemani Kopi dan Camilan
Sumber: bola.com
Menulis ditemani kopi dan camilan memang bisa menambah semangat tersendiri, apalagi kalau kamu pencinta kopi dan suka makan camilan. Seperti ada tambahan mood baik yang tersalurkan dari kopi ataupun camilan tersebut. Namun, kamu juga harus pandai-pandai memilih camilan dan tempatnya, ya. Jangan sampai camilan yang kamu pilih malah membuat tanganmu kotor sehingga bisa berdampak pada laptop atau keyboard komputermu. Jangan dekatkan minuman atau makanan di samping keyboardmu, takutnya jika tidak sengaja tersenggol maka bisa menumpahi keyboard. Tentu itu juga bisa berdampak pada tulisanmu.
Mendengarkan Lagu
Sumber: pexels.com
Banyak penulis yang sering bahkan setiap saat menerapkan tips satu ini, apalagi untuk orang-orang yang memang suka mendengarkan musik. Musik digunakan sebagai hiburan agar mata tetap terjaga sehingga rasa jenuh tidak akan datang. Selain sebagai media hiburan, sebagian orang menggunakan musik untuk melatih fokus. Ada beberapa orang yang memang bisa jadi lebih fokus ketika mendengarkan musik. Bisa saja ketika mendengarkan musik, kamu tiba-tiba terpikirkan sebuah ide cerita dari lirik-lirik yang dilantunkan dari musik yang kamu putar. Wah, ternyata selain mengusir kejenuhan, mendengarkan musik juga bisa mendatangkan ide, ya.
Istirahat Sejenak
Sumber: indozone.id
Ketika merasa suntuk dan jenuh, pikiran pasti sudah tidak bisa lagi diajak untuk bekerja sama. Pikiran akan mudah terdistraksi oleh banyak hal yang menghampiri. Alhasil, bukan malah berkurang, tetapi kejenuhan bisa jadi makin bertambah. Nah, tips yang ketiga ini bisa banget kamu lakukan, yaitu mengistirahatkan diri dan pikiran sejenak. Menatap monitor lama-lama juga tidak baik untuk kesehatan. Apalagi bagi orang-orang yang berkecimpung di jasa menulis buku yang harus on hampir setiap hari untuk menyelesaikan proyeknya. Maka dari itu, istirahatlah sejenak, istirahatkan otak, pikiran, dan tubuh agar bisa lebih produktif lagi. Kamu bisa lho rebahan dan sekadar bermain game atau cek media sosialmu, asal jangan terlalu lama.
Pergi Menikmati Udara Segar
Sumber: gayatempo.co
Tips kali ini masih lanjutan dari tips yang sebelumnya, yaitu istirahat dengan menikmati udara segar, alias refreshing. Kalau istilah zaman sekarang banyak yang mengatakan “healing”. Istirahat memang tidak melulu dengan tidur atau rebahan saja, tetapi juga bisa pergi ke suatu tempat untuk me-refresh otak dan pikiran. Kamu bisa pergi ke tempat-tempat yang membuat pikiran tenang dan senang, seperti ke pantai, gunung, mall, baca buku di perpustakaan, atau ke mana saja yang bisa membuat otak fresh dan tenang. Namun, jangan lama-lama ya perginya. Tulisanmu di rumah sudah melambai-lambai ingin segera diselesaikan.
Ubah Suasana Menulis
Sumber: edukasi.okezone.com
Rasa jenuh ketika menulis bisa jadi juga karena faktor lingkungan tempat menulis yang kurang kondusif untuk menulis, misalnya ada banyak orang yang lalu-lalang, kebisingan karena tetangga, riuhnya jalanan, dan lain sebagainya. Dengan begitu, pasti kamu akan kesulitan berkonsentrasi dan kerap merasa jenuh, kan? Nah, untuk mengatasi hal ini kamu bisa menciptakan suasana menulis yang nyaman, tenang, dan aman versimu. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, bisa dengan mengganti lokasi menulis, memasang tulisan “Dilarang Berisik!” di pintu kamar bagian depan, atau kamu juga bisa mengubah setting ruang menulismu senyaman mungkin agar kamu bisa lebih produktif menulis.
Yap, itulah lima tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa jenuh ketika menulis. Dari keempat tips di atas, kira-kira kamu mau coba tips yang mana? Sebenarnya, semua tips itu sama saja, asalkan dilakukan dengan penuh kesungguhan maka bisa membuahkan hasil yang diinginkan.
Berbicara mengenai hasil yang diinginkan, apa kamu pernah punya keinginan untuk menerbitkan dan memiliki buku sendiri? Jika pernah terpikirkan, tidak ada salahnya untuk segera diwujudkan. Saat ini, banyak penerbit buku yang menawarkan jasa ghostwriter untuk membantu orang-orang yang ingin punya buku, tetapi masih belum punya waktu menulis.
So, silakan dicoba!