Sumber: kompasiana.com
Pasti kamu pernah, kan dibuat tertawa, menangis, bahkan sampai marah-marah ketika menonton sebuah film? Yap! Selain karena akting sang aktor, tahukah kamu siapa orang yang menjadi sebab keluarnya emosi-emosimu itu? Jawabannya adalah si penulis skenario atau script writer.
Pada dunia perfilman, skenario memang hal mendasar dan penting karena berisi urutan adegan cerita, tempat, keadaan, karakter tokoh, serta dialog para tokoh. Orang yang berperan di balik itu semua tidak lain adalah seorang script writer. Keren, bukan?
Bagaimana? Apa kamu tertarik menjadi seorang script writer? Jika iya, kira-kira apa aja sih hal-hal yang perlu kamu pelajari? Tenang! Ulasan di bawah akan membantu menjawabnya!
Mengenal Profesi Script Writer
Seperti yang kamu tahu, script writer adalah seorang pekerja kreatif yang mengembangkan ide ke dalam bentuk naskah untuk keperluan produksi karya audio atau audio visual. Hasil dari produksi ini bisa dalam bentuk film, sinetron, iklan, drama, sandiwara radio, hingga program televisi. Banyak juga, ya?
Kalau kamu terjun pada bidang ini, kamu harus pandai dan kreatif dalam menciptakan karakter tokoh, dialog, monolog, deskripsi visual, alur, dan konflik. Tentunya semua komponen ini harus kamu buat dengan baik dan serius agar penonton nantinya dapat menikmati alur ceritamu.
Tanggung Jawab Script Writer
Sebagaimana profesi lainnya, ketika kamu menjadi seorang script writer kamu juga memiliki beberapa tanggung jawab, lho! Apa sajakah itu? Beberapa di antaranya adalah kamu harus melakukan riset dari ide dasar yang kamu miliki, membuat kerangka awal naskah dari pengemban ide, menggarap naskah sesuai format yang dibutuhkan, dan melakukan koordinasi dengan tim produser atau sutradara.
Keterampilan yang Harus Dimiliki Script Writer
Sudah pasti keterampilan mendasar yang kamu butuhkan untuk menjadi seoarang script writer adalah keterampilan menulis. Tentu, kamu harus menguasai beragam kosa kata untuk membangun sebuah dialog tokoh.
Selain itu, kreativitas juga merupakan keterampilan yang tak kalah penting untuk kamu miliki. Sebagai seorang script writer, kamu harus bisa memberikan ide-ide baru dan segar dalam ceritamu agar penonton tertarik, tidak bosan, dan jadi menikmati cerita yang kamu suguhkan.
Keterampilan bekerja sama juga kamu butuhkan pada bidang ini. Ketika mengerjakan sebuah proyek, tentunya kamu akan bekerja sama dengan pihak lain seperti sutradara, produser, dan tim yang lainnya. Inilah sebabnya kamu harus bisa bekerja dalam tim untuk menampilkan skenario yang telah kamu buat secara efektif, agar proyek yang kamu jalankan juga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Jenjang Karier Script Writer
Sebenarnya, tidak ada pola khusus dari jenjang karier seorang script writer. Ini karena seorang script writer sering kali bekerja secara freelance dan memasarkan skenario yang telah dibuat secara independen kepada pihak-pihak rumah produksi. Namun, jenjang karier profesi ini beriringan dengan pertumbuhan media.
Yap! Itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika ingin terjun menjadi seorang script writer. Ada juga profesi dalam dunia tulis-menulis yang mirip dengan script writer, lho! Apakah itu? Jawabannya adalah ghostwriter, yaitu sebuah profesi yang menyediakan jasa menulis buku untuk orang-orang yang ingin memiliki suatu karya, tetapi tidak punya waktu. Wow! Gokil, juga ya!