Sumber: insanq.co.id

 

Konsep “love yourself” yang saat ini sudah menjadi wacana publik membawa dampak positif pada berbagai sisi, salah satunya membuat kita lebih berupaya untuk mengenali diri sendiri. Seperti ungkapan tak kenal maka tak sayang, dengan mengenali diri sendiri diharapkan kita bisa menyayangi diri kita seutuhnya.

Namun, ternyata proses mengenali diri sendiri tidak semudah itu, lho. Karena berkaitan dengan konsep abstrak yang bekerja di pikiran bawah sadar, perlu dorongan kuat dan ilmu yang tepat agar kita mampu mengimplementasikannya dalam bentuk tindakan konkret. Wow, rumit juga kedengarannya, ya!

Nah, bagi kamu yang ingin mulai belajar mengenali diri sendiri lebih dalam, tak perlu berpusing ria. Cobalah membaca buku-buku berikut yang dapat kamu jadikan starter pack untuk mengenali diri sendiri. Banyak insight menarik yang akan kamu dapatkan di dalamnya. Ini dia buku-bukunya!

 

Seberapa Kenal Kamu dengan Dirimu Karya Zairiyah Kaoy (2022)

Pada hakikatnya, manusia merupakan miniatur alam semesta yang di dalam dirinya dipenuhi energi. Ketika ia bisa mengenali jiwa (pikiran dan perasaan) secara utuh, saat itulah ia mudah mengendalikan diri untuk meraih kesuksesan dan menjauhi hal-hal yang tidak diinginkan. Inilah yang ingin disampaikan Zairiyah Kaoy dalam bukunya. Kamu akan diajak berpetualang menjelajah jiwa agar dapat mengenali diri sendiri dan mengendalikan energi (kosmos) di sekelilingnya.

Sumber: Dokumen Litera Mediatama

 

Jung’s Map of The Soul: An Introduction Karya Murray Stein (1998)

Pernah dengar istilah “peta jiwa” atau map of the soul? Bukan judul album boyband BTS, ya! Konsep map of the soul diperkenalkan oleh tokoh psikoanalisis terkemuka, Carl Jung. Murray Stein adalah seorang Jungian (psikolog aliran Jung) yang mengemas konsep map of the soul tersebut dalam sajian lebih sederhana melalui bukunya. Kamu akan dipandu menelusuri delapan bagian jiwa yang siap membawamu menemukan jati diri dan tujuan hidup.

Sumber: goodreads.com

 

Menanam Karakter Menuai Budi Karya Helwiya (2021)

Seorang pendidik perlu mengenali karakter peserta didiknya agar dapat menyampaikan ilmu secara optimal. Buku karya Helwiya ini bisa dijadikan referensi oleh para pengajar bagaimana untuk mengenali karakter siswa, bagaimana menjadi sahabat sekaligus motivator bagi siswa, dan bagaimana menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada siswa. Sangat cocok dibaca bagi para pengajar maupun calon pengajar.

Sumber: Dokumen Litera Mediatama

 

The Gifts of Imperfection Karya Brene Brown (2012)

Ketidaksempurnaan hadir bukan untuk menjadi luka, melainkan menjadi kekuatan agar kita bisa menerima diri sendiri secara paripurna. Brene Brown menyampaikan pesan tersebut melalui bukunya, bahwa dengan harapan pembaca bisa belajar menerima diri sendiri apa adanya dan tidak terlalu mencemaskan apa yang orang lain pikirkan tentang diri sendiri. Buku The Gift of Imperfection ini pun telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia dan menjadi #1 New York Times Best Seller.

Sumber: amazon.com

 

Smart Healing Karya Rachmat Budi Santoso (2020)

Rachmat Budi Santoso adalah seorang dokter sekaligus praktisi NLP yang menghadirkan bahasan penyembuhan penyakit medis melalui belief positif. Buku yang dipublikasikan oleh penerbit buku Malang ini menyampaikan bahwa jika seseorang ingin benar-benar sembuh secara lahir batin, ia harus menanamkan belief positif sekuat mungkin. Karena pada dasarnya, tanggung jawab penyembuhan berada di dalam diri pasien itu sendiri, bukan dokter. Dengan menanamkan belief positif, kamu akan bisa mengenal dirimu lebih jauh.

Sumber: Dokumen Litera Mediatama

 

Itulah beberapa buku yang dapat membantumu untuk mengenali diri sendiri secara lebih dalam. Saat ini, telah banyak buku-buku keren karya penulis maupun jasa ghostwriter yang concern pada isu psikologis, utamanya pengenalan diri sendiri. Semoga itu semua bisa menjadi referensi agar semakin banyak kalangan yang sadar akan pentingnya mengenali dan mencintai diri sendiri.

 

Leave a Reply