Sejak kecil tentunya kita sudah familiar dengan berbagai cerita dongeng yang ternyata sebagian besar ditulis oleh salah satu penulis dongeng terkenal dunia yaitu Hans Christian Andersen. Ada begitu banyak dongeng yang ditulis oleh Andersen dan bahkan diterjemahkan ke dalam ratusan bahasa dan dibaca oleh anak-anak di berbagai penjuru dunia.
Tentunya untuk bisa sampai di titik kesuksesan sebagai seorang penulis dongeng anak ada begitu banyak perjuangan yang tidak mudah dilaluinya. Kegigihan untuk terus berkarya membuat akhirnya dia memiliki kesempatan untuk membawa karyanya menjadi lebih besar lagi. Bahkan kesuksesannya menjadi semakin luar biasa ketika dongeng yang dituliskan mulai dibaca oleh banyak anak di seluruh dunia.
Masa Kecil Andersen yang Kekurangan
Dulunya Andersen adalah seorang penulis asal Denmark yang kehidupannya memang berada pada hidup yang serba kekurangan. Bahkan Andersen tidak pernah menikmati sekolahnya karena menganggapnya sebagai sesuatu yang paling gelap dan pahit di dalam hidupnya. Dalam kehidupan yang serba kekurangan tersebut tentunya Andersen tumbuh sebagai seorang anak yang tangguh dan kuat karena tuntutan keadaan dan lingkungan sekitarnya.
Butuh Waktu Untuk Sukses
Andersen sudah mulai menulis dongeng untuk anak-anak sejak usianya 30-an tahun dan tidak mudah untuk bisa membuat berbagai karyanya itu diterima dengan baik oleh orang tua dan anak di berbagai penjuru dunia. Membutuhkan waktu selama 10 tahun hingga Andersen menjadi penulis dongeng terkenal yang karyanya diterjemahkan ke dalam begitu banyak bahasa dan bahkan masih banyak diperdengarkan sampai hari ini. Tentu hal ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa untuk seorang penulis dongeng anak-anak.
Akhir Kisah yang Tidak Cocok Untuk Anak-Anak
Meskipun memang Andersen menulis dongeng untuk anak-anak tetapi kisahnya mungkin memang tidak cocok dibaca anak-anak. Hal ini karena kebanyakan dari kisah yang ditulis oleh Andersen berakhir dengan tragis. Misalnya saja The Little Mermaid yang memutuskan untuk bunuh diri atau The Little Match Girl yang membeku hingga mati. Tentunya akhir kisah seperti itu sangat berbanding terbalik dengan hal yang seharusnya bisa dibaca oleh anak-anak misalnya versi disney atau pixar yang selalu happy ending.
Penghargaan Untuk Andersen
Karyanya yang begitu mendunia tentunya menarik perhatian begitu banyak orang hingga akhirnya pada hari ulang tahunnya yaitu 2 April akan diperingati sebagai Hari Buku Anak Internasional. Tentu ini sebuah penghargaan yang luar biasa atas karya Andersen yang mmebuat banyak anak juga merasa bahagia dengan jalan cerita yang diberikan. Tidak hanya itu Anda akan menemukan patung putri duyung di Pelabuhan Kopenhagen, Denmark sebagai bentuk penghormatan pada salah satu dongeng Andersen yang sangat terkenal yaitu The Little Mermaid.
Setiap hal pasti ada perjuangannya, tidak mungkin seketika membuahkan hasil yang besar. Begitu juga dengan yang dilakukan oleh Andersen, selama 10 tahun menulis dan terus bersemangat untuk berkarya. Akhirnya penantiannya membuahkan hasil dengan dia menjadi seorang penulis dongeng terkenal dan mengubah hidupnya mencapai titik kesuksesan yang luar biasa bahkan mungkin berada di luar ekspektasinya sendiri.