Dalam menulis buku cerita untuk anak-anak tentunya ada tantangan tersendiri yang harus Anda taklukkan. Namun hal ini akan menjadi pilihan yang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Berbagai penyesuaian juga perlu dilakukan agar nantinya cerita yang dihasilkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana anak-anak untuk belajar.
Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan dengan baik saat sedang menulis buku untuk anak-anak. Tentunya pertimbangan ini akan membuat cerita yang Anda buat menjadi lebih berkualitas dan cocok untuk dibaca oleh anak-anak. Memahami dunia anak-anak memang menjadi modal dasar untuk bisa menulis cerita yang ditujukan bagi anak-anak.
Menentukan Target Usia Anak
Ada 3 kategori usia yang bisa dipertimbangkan, yaitu 2-6 tahun, 7-11 tahun, dan di atas 12 tahun. Anda bisa memilih kategori mana yang akan dijadikan sebagai sasaran pembaca. Tentunya penentuan usia ini sangat penting karena berkaitan dengan isi cerita yang bisa diterima dan dicerna dengan baik oleh mereka saat membacanya. Sehingga Anda juga lebih mudah dalam mengembangkan cerita yang sesuai dengan usia pembacanya.
Proses Pengembangan Cerita
Cerita yang bisa Anda tulis untuk anak-anak adalah dengan awalan atau pembukaan yang halus, kemudian bertemu dengan masalah hingga puncak konflik, dan sampai pada solusi. Tentunya konflik yang Anda pilih dalam menulis buku cerita anak juga tidak bisa terlalu kompleks, harus yang dekat dengan dunia anak-anak. Untuk itu memahami dunia anak dan cara mereka berpikir akan memudahkan Anda menemukan konflik yang tepat diceritakan.
Menyeimbangkan Penggunaan Gambar dan Kata
Tentunya Anda mengetahui bahwa anak-anak suka dengan buku bacaan yang banyak gambar dan berwarna-warni. Tampilan seperti ini juga bisa menjadi stimulus bagi anak untuk perkembangan kecerdasan dan kreativitasnya. Maka Anda harus memperhatikan penggunaan gambar yang seimbang dengan kata-kata yang ada di dalamnya. Sehingga anak-anak akan tertarik untuk melihat dan membaca buku tersebut.
Membuat Cerita yang Unik
Sebenarnya buku cerita anak-anak sudah banyak ada di pasaran. Maka jika berbicara tentang kemungkinan buku akan banyak dibeli, Anda harus memastikan bahwa buku tersebut cukup unik untuk menarik perhatian orang lain. Sehingga dengan begitu ada yang membedakan antara buku cerita yang Anda tulis dengan yang ada di pasaran.
Cobalah untuk memahami cara anak berpikir di usianya, sehingga Anda akan menemukan cerita yang dekat dengan dunia mereka sehari-hari. Selipkan makna tentang moral dan hal lainnya yang bisa dipelajari oleh anak. Dengan begitu Anda bisa lebih mudah dalam menulis buku cerita untuk anak yang berkualitas tinggi dan layak untuk dipublikasikan ke masyarakat.