Manfaat Menulis untuk Kesehatan Fisik dan Psikologis

Menulis rupanya menyimpan manfaat lebih dari sekadar kemampuan memilah dan merangkai kosakata. Bertepatan dengan Love to Write Day pada 15 November, telusuri yuk manfaat menulis untuk kesehatan fisik serta kebaikan mental!

1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Terapi menulis telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya ingat, dan mengurangi potensi stres akut. Menulis juga dapat meningkatkan mood, memberikan rasa kesejahteraan yang lebih besar, dan mengurangi kekosongan dalam pekerjaan.

2. Meningkatkan Sel Darah Putih
Pennebaker telah membuktikan dalam penelitiannya di Fakultas Psikologi Universitas Southern Methodist, bahwa orang yang mengalami suatu penyakit mental akibat masalah sosial atau trauma akibat peristiwa berat di masa lalu, akan merasa lebih sehat lewat terapi menulis.

3. Kesehatan Jasmani dan Mental Seimbang
Dilansir dari Journal of Consulting and Clinical Psychology, orang-orang yang senang menulis pada umumnya memiliki kondisi mental yang lebih sehat daripada mereka yang tidak memiliki kebiasaan tersebut. Kesehatan mental tentunya akan memberi stimulasi yang positif pada tubuh.

4. Kesehatan Psikologis Terjaga
Saat ini, terapi menulis juga selalu digunakan sebagai salah satu metode dalam psikologi klinis, untuk membantu pasien yang berjuang dengan masalah hidup. Menurut Karen Baikie, psikolog dari University of New South Wales, menuliskan peristiwa-peristiwa traumatik, penuh tekanan, serta penuh emosi bisa memperbaiki kesehatan fisik dan mental.

5. Berkorelasi Erat dengan Kebahagiaan
Penelitian oleh Laura King juga menunjukkan bahwa menulis tentang pencapaian tujuan dan impian masa depan dapat membuat orang lebih bahagia dan lebih sehat.

Salam Literasi

Bagikan Ke:
Leave a Reply

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping