Sumber: Dokumen Litera Mediatama
Menulis buku ajar merupakan aktivitas yang tidak asing bagi para pengajar. Buku ajar ditulis khusus sesuai pembelajaran yang ditekuni. Meski terkesan kaku, tetapi buku ajar perlu dikemas secara praktis dan menarik agar lebih mudah dipahami dan dibaca.
Berbicara mengenai menulis buku ajar, banyak para pengajar yang mengikuti pelatihan menulis, seperti Book Writing Camp demi mewujudkan impiannya menulis buku ajar. Dalam setiap pelatihan, kamu bisa mendapatkan tips yang bisa diterapkan.
Nah, kali ini akan ada tips untuk membuat buku ajar yang biasanya disampaikan dalam sebuah pelatihan. Apabila kamu seorang guru atau dosen yang ingin membuat buku ajar, kamu bisa memperhatikan cara di bawah ini agar bukumu berkualitas dan luwes.
Yuk, simak!
Menata Informasi
Ketika membuat buku ajar, kamu tidak bisa seenaknya memasukkan materi. Kamu perlu menyesuaikan materi berdasarkan RPP per semester yang telah ditetapkan Kemendikbud. Maka dari itu, kumpulkan sumber-sumber yang akan digunakan, kemudian pilah sesuai yang dibutuhkan.
Membuat Outline
Pembuatan outline sangat memudahkan kamu dalam menyusun buku karena setiap pembahasan telah dikerucutkan dari umum ke dasar. Tulislah kerangka bab dan subbab yang akan kamu bahas. Setelah itu, tinggal masukkan isi pembahasan pada masing-masing bab.
Menyusun Materi Sesuai Kebutuhan
Sumber: Pinterest/backstage.com
Saat ini materi pembelajaran tidak hanya tertera pada buku, tetapi juga sangat melimpah ruah di internet. Pilihlah materi sesuai RPP yang kamu buat. Usahakan pula materi yang dimasukkan memiliki sumber yang jelas.
Menyertakan Contoh
Ketika mengumpulkan informasi, sebaiknya juga sekalian mencari contoh yang akan dimasukkan. Lebih baik lagi apabila contoh tersebut dibuat sendiri, menginovasi dari sumber yang didapatkan. Contoh pada setiap materi yang diberikan akan memudahkan para siswa dan mahasiswa dalam memahami dan mengerjakannya.
Menggunakan Bahasa Sendiri
Buku adalah sumber informasi bagi setiap pembacanya. Langkah paling tepat dalam membuat buku ajar adalah menyesuaikan dengan gaya bahasamu sendiri. Jangan menggunakan gaya Bahasa orang lain yang tidak kamu pahami sehingga informasi atau tujuan yang disampaikan nantinya tidak sampai kepada pembaca.
Oke, itulah 5 tips yang bisa kamu terapkan untuk membuat buku ajar yang berbeda dari lainnya. Tulislah buku ajar milikmu dan bekerja samalah dengan penerbit buku Malang dalam mewujudkannya. Setiap buku memiliki ilmu yang sangat berguna bagi pembacanya. Maka dari itu, sebarkan setiap ilmu yang kamu punya kepada generasi selanjutnya dan para pengajar yang sedang berjuang melalui buku.
Selamat berkarya!
