Permasalahan rendahnya minat baca masyarakat Indonesia merupakan permasalahan lama yang belum terselesaikan hingga saat ini. Tahukah kalian bahwa Indonesia menempati peringkat bawah dalam hal literasi loh. Programme for International Student Assessment (PISA) pernah melakukan sebuah survei kepada para masyarakat di dunia. Setelah itu, hasil yang didapatkan sangat mengejutkan. Tahun 2015, PISA menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-64 dari beberapa negara di dunia pada tingkatan membacanya. Dalam data yang lainnya, ada yang menyatakan bahwa tingkat literasi masyarakat di Indonesia menempati peringkat ke-60 dari 61 negara di dunia.
Sungguh sangat disayangkan melihat hasil survei tersebut mengingat jumlah masyarakat yang sangat banyak tetapi jumlah masyarakat yang gemar membaca sangat sedikit. Menurut data yang diambil dari UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah. Hal ini bisa dilihat dari 1000 orang atau penduduk di Indonesia, hanya 1 orang saja yang gemar membaca. Ya bisa dikatakan hanya 0,001%. Berbanding terbalik dengan masyarakat yang tinggal di Amerika, Jepang, dan Singapura yang memiliki indeks membaca sangat baik
Rendahnya minat baca di Indonesia ini sangat berpengaruh kepada penulis. Kita sebagai penulis sudah berusaha untuk melahirkan karya yang sangat menarik perhatian masyarakat, penulis berusaha menghadirkan bacaan yang up to date agar dilirik oleh pembaca, dan masih banyak lagi usaha yang telah dikerahkan oleh penulis. Sayangnya, usaha-usaha tersebut masih dianggap belum mampu mendongkrak minat baca masyarakat Indonesia.
Solusi seperti apa sih yang ditawarkan untuk membantu menaikkan minat membaca pada masyarakat?
Sebenarnya ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu menaikkan minat baca pada masyarakat. Solusi-solusi ini sudah sering ditawarkan dan dilakukan baik secara personal maupun melalui instansi. Akan tetapi, rasanya solusi-solusi tersebut masih belum bisa mendorong masyarakat agar memiliki kesadaran akan pentingnya membaca.
Meski begitu, masyarakat yang masih peduli akan pentingnya membaca selalu mencoba memberikan beberapa solusi berikut bagi orang-orang terdekatnya. Apa saja sih solusi yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat?
Sisihkan uang yang kita miliki untuk membeli buku
Meskipun harga buku sekarang bisa dibilang tidak murah tapi kita tetap harus menyisihkan uang kita untuk membeli buku. Beli makanan yang harganya mahal saja sanggup masa untuk beli buku saja tidak sanggup?
Jangan hanya perut yang diberi asupan, otak juga butuh asupan loh. Jika perut diberi asupan untuk menambah energi kita saat beraktivitas, otak juga perlu diberi asupan agar kita dapat berpikir jernih dan memperoleh berbagai informasi baru. Salah satu cara memberi asupan pada otak kita adalah dengan membaca, baik membaca buku, membaca berita di salah satu laman pencarian, maupun membaca koran. Jangan hanya membaca status di sosial media ya.
Biasakan membaca mulai dari lingkungan yang paling kecil dulu
Apa sih maksud dari memulai membaca dari lingkungan yang paling kecil terlebih dahulu? Contoh gampangnya begini. Ketika kita sudah berkeluarga dan memiliki anak masih berusia balita. Kita sebagai orang tua harus mengupayakan untuk membangun perpustakaan mini di rumah untuk keluarga kecil kita. Kita harus membiasakan anak kita untuk menyukai membaca sejak dini. Mengapa? Ketika anak kita menyukai membaca sejak kecil, maka kebiasaan-kebiasaan yang baik ini akan terbawa sampai ia dewasa. Ia juga pasti akan dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki kebiasaan yang sama. Jadi, kebiasaan untuk selalu membaca tidak akan lekang oleh waktu.