Sumber: only-print.com
Kita semua pasti pernah membeli sebuah buku karena tertarik dengan sampul bukunya. Padahal, isi buku tersebut ternyata biasa-biasa saja. Bahkan, buku yang kita cari sesungguhnya adalah buku di rak sebelah, tapi kita tidak memilihnya karena melihat sampulnya yang kurang menarik. Hmm, sampul buku rupanya juga menjadi faktor penting dalam promosi sebuah buku, ya. Oleh karena itu, para penerbit buku sepertinya harus bisa membuat tidak hanya isi buku yang berkualitas, tapi juga sampul buku yang menarik. Lalu, bagaimana sih sampul buku yang menarik itu?
Sesuai dengan Kondisi Pasar
Faktor utama dalam pemilihan sampul buku yang menarik adalah sesuai dengan kondisi pasar. Tulisanmu mungkin saja sudah kamu rasa menarik dan banyak dibutuhkan oleh orang. Kamu juga merasa sampul bukumu sudah menarik dan sesuai dengan isi bukumu. Namun ternyata, bukumu tak laku di pasaran. Mengapa demikian? Rupanya, sampul buku yang menarik menurutmu itu tidaklah menarik menurut pasar yang ada. Akibatnya, bukumu pun tak dilirik oleh para calon pembaca. Sungguh sayang sekali bukan, apalagi bila isi dari bukumu sebenarnya adalah yang banyak dibutuhkan oleh banyak orang. Lalu, apa yang bisa kamu lakukan? Yang harus kamu lakukan adalah riset pasar.
Pelajari apa yang para pembaca suka, pelajari bagaimana sampul buku-buku yang sukses di pasaran. Apakah judul buku yang mudah diingat atau mungkin judul buku dengan bahasa kekinian. Apakah sampul yang penuh gambar atau sedikit bahkan tidak ada gambar. Cari tahu bagaimana sampul yang menarik bagi para pembaca dari berbagai sisi. Bila kamu kesulitan melakukannya sendirian, tentu kamu bisa meminta bantuan pada penerbit, misalnya pada penerbit buku Malang yang sedang hits saat ini.
Tidak Hanya Berisi Judul Buku
Berdasarkan riset yang sudah dilakukan, rupanya sampul buku yang menarik di Indonesia cukup berbeda dengan di luar negeri. Bila di luar negeri hanya mencantumkan judul buku dan nama penulis saja sudah mampu menggaet banyak pembaca. Namun ternyata, di Indonesia tidak demikian, lho. Para pembaca di Indonesia rupanya lebih menyukai sampul yang tidak hanya berisi judul buku saja. Sampul-sampul yang dianggap menarik juga memiliki tiga komponen utama yaitu warna, foto atau gambar, dan font serta efek.
Pada warna, warna yang digunakan harus sesuai dengan isi buku. Bila bukumu adalah buku misteri, warna yang biasanya digunakan adalah hitam dan merah. Pada foto atau gambar, foto atau gambar yang dipilih harus sesuai dengan isi buku dan kontras dengan warna sampul bukumu. Dengan demikian sampulmu akan tampak mencolok dan menarik para pembaca. Pada font dan efek, font dan efek yang dipilih haruslah sesuai dengan isi buku dan mudah dipahami para pembaca. Bila ketiga hal ini kamu penuhi maka bukumu akan mampu menarik minat banyak pembaca. Efeknya, baik buku maupun kamu akan dikenal banyak orang dan penjualan bukumu akan meningkat pesat.
Memang ada sebuah ungkapan don’t judge a book by its cover. Namun, tak dapat dimungkiri bahwa hal pertama yang dilihat oleh calon pembaca adalah sampul buku. Isi buku yang berkualitas memang hal utama yang harus kamu perhatikan. Akan tetapi, sampul buku yang menarik di mata para pembaca akan mampu membuat bukumu dilirik banyak orang dan laris di pasaran.