Siapa sih yang tidak tahu buku diari atau yang sering kita sebut buku harian? Buku yang digunakan untuk mencatat aktivitas, perasaan, dan kejadian-kejadian yang dialami sehari-harinya. Saat ini mungkin buku diari sudah jarang digunakan, orang-orang lebih suka berkeluh kesah dan berbagi cerita dengan mengunggah status di media sosialnya. Sebenarnya hal itu juga termasuk dalam menulis diari, lho. Sama-sama menyalurkan perasaan dan berbagi cerita yang telah dialami.
Namun ternyata, menulis di buku diari itu ada manfaatnya, lho. Bahkan dari sisi medis, ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan. Apa saja manfaat-manfaat itu?
Mengurangi Stres
Menulis diari dianggap bisa mengurangi stres. Meluapkan isi hati dan pikiran dalam tulisan bisa membuat pikiran jadi lebih terbebas dari pikiran-pikiran yang mengganggu, apalagi jika kita tidak bisa membagikan isi hati dan pikiran kepada orang secara langsung maka menulis diari adalah solusinya. Menuliskan masalah yang membuat marah, sedih, dan stres bisa membuat kita lebih tenang. Itu artinya, menulis diari bisa meningkatkan kesehatan psikologis kita.
Sumber: quotesgram.com
Melatih Otak Kiri dan Otak Kanan
Ketika menulis, kita cenderung menggunakan otak kiri yang bekerja. Sementara itu, otak kanan akan bekerja mengendalikan emosi yang kita rasakan dan juga berimajinasi. Terbayang bukan, bagaimana kedua otak kita akan berfungsi dan bekerja dengan baik jika kita menulis diari? Kita bisa melatih dan menguatkan kedua otak kita. Keren, ya.
Melatih Kedisiplinan
Orang yang terbiasa menulis diari, jika dia satu hari saja tidak menulis, dia akan merasa ada yang hilang. Jangankan hitungan hari, jika dia menulis, tapi tidak di jam yang sama seperti biasanya dia menulis saja sudah merasa ada yang berbeda. Hal ini karena dia sudah terbiasa menulis setiap hari dan di jam yang sama. Ya, mereka yang menulis buku diari biasanya memiliki waktu yang mereka tentukan sendiri untuk menulis. Misalnya, setiap jam 10 malam sebelum pergi tidur. Nah, dari peristiwa ini membuktikan bahwa menulis diari bisa melatih kedisiplinan. Jika kita bisa disiplin di satu kegiatan, itu akan membawa pengaruh pada kegiatan kita lainnya.
Sumber: freepik.com
Jadi Lebih Produktif
Selain melatih kedisiplinan, menulis diari juga bisa membuat kita lebih produktif, lho. Bagaimana tidak, kita bisa menghasilkan setidaknya satu paragraf tulisan dari cerita yang kita alami. Wah, bisa dijadikan buku, nih. Dari sini, jika kita memang tekun dan niat menghimpun tulisan-tulisan tersebut untuk dijadikan sebuah buku, bisa banget lho. Kamu tinggal mengumpulkan dan mempersiapkan tulisanmu itu dan mengirimkannya ke penerbit buku.
Itu tadi empat manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika menulis diari yang tentunya sangat membawa pengaruh pada kesehatan kita, baik fisik juga mental. Terlebih jika kamu sudah terbiasa menulis, menulis diari bisa dijadikan buku, seperti yang disampaikan di atas. Betul memang, saat ini banyak jasa ghostwriter yang mendapatkan projek naskah yang berawal dari tulisan diari narasumbernya.
Tidak ada salahnya kok kamu coba untuk menulis diari guna meningkatkan kesehatan.