Tidak hanya isi di dalamnya, faktor lain yang mampu menarik perhatian pembaca dari sebuah buku adalah desain cover buku itu sendiri. Jangan anggap remeh, tidak mudah untuk membuat cover buku yang menarik dan relevan dengan isi buku.
Jika kamu berprofesi sebagai desainer grafis dan sedang mendapat proyek membuat cover buku, perhatikan lebih dulu beberapa hal di bawah ini:
1. Format
Tanya kepada penulis, berbentuk seperti apa buku yang akan diterbitkan nanti. Apakah berupa buku fisik saja, eBook atau keduanya” Hal ini akan mempengaruhi desain dan penggunaan warna ketika buku dicetak atau diterbitkan secara online.
Jika buku tersebut akan dicetak, cari tahu mengenai ukuran dan formatnya. Yang dimaksud format di sini adalah”paperback,”hardback“atau”casebound.”Hardback“misalnya, bisa dibuat dengan mencetak gambar langsung pada bahan yang digunakan.
Penulis bisa saja berkeinginan untuk mencetak buku dengan ukuran yang sesuai keinginan mereka, namun lebih baik pikirkan ukuran terbaik yang cocok untuk buku tersebut. Semakin kecil potongan buku maka akan semakin sedikit pula jumlah kata yang bisa dicetak di setiap halaman.
2. Copy
Bagian ini meliputi”front copy,”back cover copy, biodata penulis,”endorsement“dan juga iklan jika ada.
3. Grafis
Semua desain cover buku pasti mengikutsertakan penggunaan elemen grafis di dalamnya baik berupa teks atau gambar, termasuk logo penerbit hingga barcode.
4. Anggaran
Penulis maupun desainer harus bersama memikirkan tentang budget yang diperlukan selama proses pembuatan desain cover. Beberapa keperluan yang berhubungan dengan budget di antaranya font license, stock images, barcode dan sebagainya.
5. Proses Pembuatan Desain Cover Buku
Pahami Elemen yang Terkandung dalam Cover Buku
Pada umumnya, desain cover buku terdiri dari tiga bagian, yaitu cover depan, cover belakang dan penghubung antara dua bagian tersebut.