Kebiasaan yang Dapat Menghambat Kesuksesan
Penghambat kesuksesan tidak melulu diakibatkan oleh kesalahan maupun kegagalan. Kebiasaan-kebiasaan yang dianggap kecil dan sepele pun dapat menghambat kesuksesan.
- Meragukan Kemampuan Sendiri
Meragukan kemampuan sendiri ada hubungannya dengan kebiasaan membandingkan dengan orang lain. Terlebih apabila kemampuan orang lain tersebut lebih unggul. Padahal setiap manusia memiliki kemampuan masing-masing. Ragu pada kemampuan sendiri akan mengakibatkan kemalasan dan keragu-raguan dalam mengambil tindakan maupun melakukan sesuatu untuk kesuksesan.
- Melukai Diri Sendiri
Tidak jarang seseorang melukai diri sendiri ketika menghadapi kesulitan-kesulitan dalam hidup. Hal ini diakibatkan oleh pengendalian emosi yang kurang. Misalnya dimarahi oleh atasan di kantor, dikucilkan oleh lingkungan sosial, dan lain sebagainya. Melukai diri sendiri lambat laun akan menjadi kebiasaan buruk, memilih melarikan diri daripada mencari solusi.
- Belum Memikirkan Mimpi
Tidak semua orang memiliki mimpi. Beberapa orang belum memikirkan apa mimpi mereka sehingga cenderung pasrah terhadap kejadian-kejadian yang dialami dalam kehidupan. Lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan, kemudian hingga akhir tetap tidak tahu mimpi yang ingin digapai. Berharap meraih kesuksesan, tapi tidak tahu mimpi yang merupakan jalan menuju kesuksesan.
- Menunda Pekerjaan
Menunda pekerjaan adalah kebiasaan yang terkadang dianggap sepele padahal “merugikan dan menjadi salah satu penyebab penghambat kesuksesan. Pekerjaan yang ditunda-tunda diakibatkan rasa malas untuk mengerjakan. Menganggap bahwa pekerjaan tersebut dapat dikerjakan di lain waktu, bahkan tidak jarang yang mengerjakan di hari-hari sebelum batas waktu. Apakah kesuksesan juga perlu ditunda” Tidak, kan”
- Takut Gagal
Gagal merupakan salah satu alasan seseorang tidak berani mengambil risiko, tidak berani keluar dari zona nyaman, tidak berani mengambil keputusan terkait masa depan, dan lain sebagainya. Semua orang tentu mengalami kegagalan. Memang sulit berdamai dengan kegagalan. Namun jika terus-terusan khawatir mendapati kegagalan dan menganggap bahwa apa yang telah dilakukan adalah sia-sia, maka kesuksesan bukan hanya terhambat, melainkan sulit diraih. Ada baiknya lebih percaya bahwa tidak ada yang sia-sia selama manusia mencoba dan berusaha.