“Sinonim dari kata ini apa ya?”
“Arti dari kata ini apa ya?”
“Kata ini maknanya apa sih?”
“Istilah apa ya yang cocok untuk aku tulis di bagian ini?”
“Aku tuh ingin menulis seperti ini di naskahku, tapi aku bingung gimana ya merangkai kata-katanya?”
Hayo, siapa yang pernah mengalami hal seperti di atas? Siapa yang pernah kebingungan mencari kosakata yang tepat untuk tulisan kita? Siapa yang pada akhirnya menyerah karena tidak tahu kosakata yang pas untuk dimasukkan dalam naskah kita? Pertanyaan-pertanyaan di atas sangat sering terjadi pada kita sebagai penulis, apalagi penulis pemula. Kita pasti akan kesulitan untuk mendapatkan kosakata maupun diksi yang tepat untuk naskah yang sedang kita tulis.
Ketika kita sudah mentok dan tidak menemukannya, ujung-ujungnya ya menangis sambil mengeluh, “susah sekali menjadi penulis. Harus benar-benar mengetahui dan hafal dengan kosakata bahasa Indonesia.”, “Menyesal banget selama sekolah dulu, nilai bahasa Indonesiaku buruk dan tidak pernah memperhatikan guru ketika menerangkan.”, dan masih banyak lagi. Setop! Jangan mengeluh. Ketika kita tidak memiliki ilmu yang cukup tentang kosakata, kita tetap bisa mempelajarinya kok. Belajar itu tidak mengenal umur ya selama kita mau belajar. Nah, kali ini kita akan mempelajari bagaimana caranya kita mengasah ingatan kita mengenai kosakata dalam bahasa Indonesia. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan.
Langkah-langkah “Senam Otak” untuk Mengasah Ingatan tentang Kosakata
Langkah yang pertama, perluas bacaan. Dengan memperbanyak dan memperluas bacaan kita, otomatis kita akan mendapatkan kosakata baru. Tanpa kita sadari, bacaan memiliki banyak kosakata yang mungkin tidak kita ketahui. Nah, melalui bacaan kita akan menambah wawasan kita mengenai kosakata dalam bahasa Indonesia.
Langkah kedua, catatlah kosakata yang baru kita lihat, dengar, atau temukan dan pelajari satu kosakata baru setiap harinya. Hal ini penting sekali dilakukan oleh penulis pemula untuk memperkaya perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia. Semakin banyak kosakata yang dimiliki oleh seseorang terutama penulis, kita akan mendapat pengetahuan baru. Kita juga dapat mencari tahu arti dari kosakata tersebut. Ketika kita memiliki kosakata yang sangat banyak, kita tidak akan kesulitan lagi untuk memilih kosakata yang tepat bagi tulisan kita.
Langkah ketiga, manfaatkan kamus. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bisa digunakan untuk mempelajari kosakata baru. Kok bisa? Ya bisa dong. Ketika kita menemukan kosakata baru dan tidak mengetahui arti dari kata tersebut, kita bisa mencarinya melalui KBBI. Tanpa adanya KBBI, kita masih bertanya-tanya mengenai arti dari kata yang kita temukan, terutama kosakata yang terdengar asing di telinga kita seperti niskala, lengkara, niskala, klandestin, dan sebagainya.
Langkah yang terakhir adalah lakukan permainan kata. Permainan kata ini berbagai macam caranya. Kita dapat melakukannya melalui permainan teka-teki silang yang dibuat khusus untuk belajar kosakata baru, bisa juga dilakukan dengan membuat permainan seperti kuis-kuis yang ada di televisi, dan masih banyak lagi. Hal ini dilakukan agar kita tidak merasa terbebani saat mempelajari kosakata baru. Masih ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk senam otak dalam mengasah ingatan kita tentang kosakata. Semua orang bisa menemukan caranya masing-masing dalam mempelajari kosakata.
