Dalam proses menulis buku ajar yang berkualitas tentunya dibutuhkan persiapan yang matang. Ada berbagai hal yang perlu untuk Anda perhatikan dengan baik agar kualitas buku bisa dioptimalkan. Melihat fungsinya sebagai pegangan untuk siswa dan guru tentu tidak boleh sembarangan karena harus menyesuaikan dengan aturan serta kurikulum yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Menelaah Kurikulum
Proses telaah kurikulum ini menjadi salah satu bagian penting dalam proses menulis buku ajar yang harus Anda perhatikan dengan baik. Kurikulum yang saat ini digunakan setelah ditelaah akan menjadi dasar bagi Anda untuk menyusun buku ajar dengan materi yang sesuai. Ketika Anda melakukan telaah terhadap kurikulum maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik yaitu pendekatan pembelajaran yang digunakan, tujuan, konten, prisedur, dan pengalaman berlajar yang harus didapatkan oleh para siswa.
Mengorganisasikan Buku Ajar
Susunan dari buku ajar pada dasarnya semua sama yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Maka Anda harus menyusun buku ajar tersebut dengan baik, tidak hanya secara susunan tetapi juga kaidah penulisan yang sudah ditentukan dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Sehingga selain mudah untuk dipahami, buku Anda juga akan memiliki kualitas bahasa yang baik dan tepat tentunya. Satu hal penting lainnya yang perlu Anda perhatikan dengan baik adalah dalam menyusun kalimat dalam buku ajar harus efektif dan mudah dimengerti oleh para siswa.
Pemilihan Materi Untuk Buku Ajar
Selain menyesuaikan dengan kurikulum yang sudah ditentukan, saat menulis buku ajar Anda juga perlu memerhatikan adanya materi yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Penyesuaian ini tentunya sangat penting mengingat para siswa saat ini sudah dibekali dengan gadget yang bisa digunakan untuk mencari beragam informasi secara lengkap, praktis, dan cepat. Sehingga penyusunan buku ajar ini sehingga nantinya materi yang dituliskan di dalamnya bisa dipahami dan diterapkan dengan baik.
Penyusunan Silabus
Pembuatan silabus ini pada dasarnya memenuhi tiga fungsi sekaligus yaitu pedoman, pemeliharaan dan pengembangan, serta penilaian proses belajar. Di dalam silabus semua bagian pembelajaran tertulis dengan lengkap mulai dari durasi mengajar, pokok dan subpokok bahasan, metode pembelajaran, hingga sumber pembelajaran yang nantinya akan digunakan. Dengan adanya kelengkapan silabus ini maka ketika proses penyusunan buku ajar akan lebih mudah bagi Anda untuk melakukan pengembangan materi.
Dalam menyajikan materi untuk sebuah buku ajar Anda bisa mengaplikasikan beberapa cara tersebut dengan baik. Tinggal melakukan pengembangan untuk mendapatkan peningkatan kualitas buku yang dibuat. Jadi dengan begitu Anda juga akan lebih mudah dalam menulis buku ajar yang berkualitas optimal sebagai pegangan yang tepat baik untuk siswa maupun guru tentunya.