Ide dalam menulis memang jadi hal yang harus Anda miliki sejak awal karena dari ide tersebut naskah bisa dikembangkan lagi, salah satunya adalah dengan menulis pengalaman pribadi.menulis pengalaman pribadi. Tentu cara ini akan jadi modal yang memudahkan Anda untuk menulis, apalagi jika bisa melihat sesuatu yang terjadi dari sisi lain tentu akan bermanfaat juga untuk orang lain.
Menulis berdasarkan pengalaman pribadi akan sangat cocok untuk Anda yang mungkin sering melakukan traveling atau bekerja sebagai trainer. Jadi nantinya buku yang dihasilkan akan sangat relevan dengan kejadian yang ada di lapangan. Tentunya pembaca nantinya akan lebih mudah untuk memahami isi tulisan Anda dan mungkin juga mempraktikkannya.
Menentukan Tema Tulisan
Anda harus memilih dan menentukan tema utama yang akan dituliskan. Misalnya saja traveling ke suatu tempat, ilmu marketing, motivasi diri, bisnis, dan lainnya. Tentunya disesuaikan dengan hal yang sering Anda alami atau dikuasai. Dengan begitu nantinya tulisan Anda tidak akan melebar kemana-mana. Tema ini memang membantu Anda untuk bisa menulis secara fokus pada satu bahasan sehingga lebih memudahkan pembaca memahaminya.
Membuat Konsep dan Timeline yang Jelas
Dari begitu banyak pengalaman yang ingin diceritakan atau dituliskan maka Anda harus memilih mana saja yang sesuai dengan tema. Tentu tidak semua bagian cerita bisa dituliskan, tetapi Anda harus menentukan pilihan cerita yang paling mendukung dengan konsep atau tema yang ingin disampaikan. Timeline ini sangat penting dalam proses penulisan buku karena nantinya Anda tidak perlu terlalu banyak memikirkan apa yang harus dituliskan karena semua sudah direncanakan dalam timeline.
Ambil Waktu untuk Refleksi Diri
Sebelum mulai menulis, Anda bisa mengambil waktu sejenak untuk refleksi diri atau setidaknya mengingat-ingat pengalaman pribadi yang menarik dan sesuai konsep buku tentunya. Dengan adanya momen refleksi diri ini Anda juga bisa mendapatkan ide lain yang nantinya akan memudahkan dalam proses menulis pengalaman pribadi.menulis pengalaman pribadi. Semua orang tentu sebenarnya memiliki pengalaman yang berarti dalam hidupnya, hanya saja terkadang masih belum menyadari pelajaran yang didapatkan dari pengalaman tersebut.
Menulis Saja Tanpa Banyak Berpikir
Agar tidak terus-menerus tertunda atau terlalu banyak hal yang ingin Anda sampaikan maka hal penting untuk dilakukan adalah menulis saja. Tulis segala hal yang ada dipikiran Anda, tetapi harus tetap memperhatikan timeline yang sudah ditentukan sebelumnya. Sehingga nantinya hasil tulisan Anda akan tetap sesuai dengan konsep awal yang ingin dikembangkan. Nantinya jika sudah ada naskah mentah akan lebih mudah bagi Anda untuk menambahkan detailnya.
Tidak sulit untuk menulis sebenarnya, tinggal kemauan dan kedisiplinan yang bisa mewujudkan keinginan Anda memiliki karya buku. Menulis dari pengalaman yang pernah dialami tentu akan membuat Anda semakin mampu memaknai kehidupan dengan baik. Jadi jangan takut untuk menulis pengalaman pribadimenulis pengalaman pribadi dan menemukan makna yang dapat menginspirasi orang lain juga.