Hingga saat ini, banyak pembaca di Indonesia yang lebih suka membaca buku-buku fiksi, seperti novel, puisi, dan cerpen. Membaca buku-buku fiksi memang memberikan kesenangan tersendiri, terlebih jika genre yang dibaca bisa membuat kita hanyut di dalam ceritanya. Selain itu, banyak pembaca menyukai buku fiksi karena bahasa dan isi buku yang ringan untuk dibaca.

Namun, ternyata selain membaca buku fiksi, kita juga perlu membaca buku-buku nonfiksi, lho. Kira-kira, kenapa kita harus baca buku nonfiksi? Padahal buku nonfiksi itu terkesan kaku dan pembahasannya berat. Temukan alasannya di bawah ini, ya!

 

Menambah Ilmu Pengetahuan

Bukan berarti membaca buku-buku fiksi itu tidak bisa menambah ilmu pengetahuan, tetapi jika dalam buku nonfiksi, biasanya informasi yang disampaikan penulis lebih banyak. Sementara di buku-buku fiksi, informasi terkait ilmu pengetahuan bisa dibilang lebih sedikit karena lebih menonjolkan alur cerita. Jadi, kamu bisa mendapatkan buku-buku nonfiksi terbitan penerbit buku Malang maupun penerbit lain di Indonesia yang kini sudah banyak beredar.

Sumber: piqsels.com

Melatih Pola Pikir dan Cara Pandang yang Berbeda

Kebanyakan buku-buku nonfiksi bisa membuka pikiran kita, terlebih buku-buku pengembangan diri yang memiliki tujuan agar pembacanya tersadarkan dan mau berbenah diri. Dari sini, pola pikir kita akan terlatih dengan baik jika kita mau rutin membaca buku nonfiksi. Selain itu, beragamnya jenis buku dan pembahasannya yang ditawarkan dalam buku nonfiksi dapat memperluas cara pandang kita dari berbagai perspektif.

 

Memotivasi Diri

Ketika membaca buku-buku biografi yang menceritakan tentang kisah perjalanan hidup seorang tokoh, kita sering terpukau dengan perjuangan tokoh selama perjalanan kehidupannya hingga bisa meraih kesuksesan. Dengan begitu, kita jadi terinspirasi dan makin ingin memperbaiki kualitas diri agar bisa menjadi lebih baik dan tidak pantang menyerah menghadapi kesulitan.

 

Meningkatkan Konsentrasi

Ketika membaca buku nonfiksi, otak kita cenderung akan lebih fokus untuk membaca dengan cermat. Hal ini karena biasanya, bahasa yang digunakan dalam buku-buku nonfiksi sedikit lebih berat daripada buku fiksi. Maka dari itu, apabila kita tidak menaruh perhatian pada tulisan di buku, kita akan kesulitan untuk memahami kalimat per kalimatnya.

Sumber: ekspresiwanita.com

Menjadi Media Self-Healing

Tak hanya buku-buku fiksi yang bisa menjadi self-healing. Banyak orang yang lebih menyukai membaca buku nonfiksi sebagai media self-healing, terlebih buku-buku yang bertema psikologi. Muatannya yang mengandung kalimat-kalimat menenangkan dapat membuat pembaca menjadi relaks dan tenang. Bahkan, orang-orang yang memang hobi membaca bisa menjadikan buku apa pun jadi media heealing.

 

Itulah lima alasan dasar kenapa kita juga perlu membaca buku-buku nonfiksi. Ternyata, selain sebagai hiburan dan menambah wawasan, ada banyak alasan lain, ya. Jadi, mari kita biasakan membaca buku-buku nonfiksi juga agar wawasan kita semakin bertambah. Kalau kamu ingin menambah jumlah buku nonfiksi yang ada di Indonesia, kamu bisa menerbitkan bukumu sekarang.

Sst, saat ini sudah banyak kelas menulis online atau book writing camp yang bisa kamu ikuti guna menambah wawasan menulis, lho. Jangan lupa bergabung dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya, ya.

Bagikan Ke:
Leave a Reply

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.