Sumber: holopis.com

Sadar gak sih, saat ini banyak sekali cerita dari novel yang telah diangkat menjadi series. Mungkin bagi kalian yang bergelut di dunia menulis, seperti jasa menulis buku sudah tidak asing dengan fenomena ini. Kisah yang diangkat pun beragam.

Kisah remaja yang akhir-akhir sedang ramai diperbincangkan ialah Antares. Namun, jauh sebelum itu, ada cerita remaja yang selalu ramai dibahas oleh khalayak ramai mulai tahun 80-an hingga kini. Cerita tersebut ialah Lupus.

Kalian pasti pernah mendengar cerita Lupus, kan? Nah, kali ini kita akan bernostalgia dengan sosok penulis hebat yang telah melahirkan Lupus. Siapakah ia? Yuk, simak!

 

Inspirasi Pertama

Sumber: nenyish.wordpress.com

Hilman Hariwijaya merupakan seorang penulis yang lahir pada 25 Agustus 1964. Lulusan dari  Universitas Nasional Jurusan Sastra Inggris ini dikenal sejak karya fenomenalnya, Lupus, marak. Ia tidak hanya menghasilkan karya melalui novel, tetapi juga cerpen, artikel, bahkan skenario.

Sumber: bobo.grid.id

Awal mula Hilman Hariwijaya menulis karena terinspirasi dari cerita majalah Bobo. Majalah ini telah menjadi langganan bacaannya sejak sekolah dasar. Hingga akhirnya ia menulis cerpen pertamanya berjudul Bian, Adikku yang Tak Pernah Ada pada tahun 1978.

 

Karya Paling Berkesan

Sumber: wikiwand.com

Novel Lupus hadir pertama kali pada tahun 1987 dengan 22.500 eksemplar yang terjual dalam waktu 2 bulan. Novel yang digandrungi oleh para remaja saat itu membawa nama Hilman Hariwijaya melambung. Tokoh dengan karakter sederhana dan ciri khasnya yang suka mengunyah permen karet ini telah sukses mencuri hati para pembaca.

 

Merambah ke Dunia Sinetron

Sumber: wikiwand.com

Dahsyatnya pesona Lupus, hingga akhirnya diangkat menjadi sinetron dan film. Hal ini membuat Hilman Hariwijaya belajar menulis skrip sinetron, sampai pada akhirnya ia terlatih dan tertarik menekuni penulisan naskah drama. Naskah drama pertama kali yang ditulisnya ialah Cinta Fitri, dan lagi-lagi hasil karyanya melejit karena sinetron ini laris di tanah air, bahkan hingga berjilid-jilid.

 

Oke, itulah sosok penulis di balik karya tentang anak remaja yang fenomenal. Buat kalian yang belum membaca karyanya berjudul Lupus ini, wajib banget untuk membacanya. Siapa tahu, setelah membacanya kamu akan terinspirasi menulis dan langsung menghubungi penerbit buku Malang untuk menerbitkan buku. Wah!

Selamat berkarya!

Bagikan Ke:
Leave a Reply

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.