Sumber: Big News Network

Bahasa menjadi alat komunikasi dan interaksi antarindividu. Tanpa bahasa, seseorang tidak akan bisa mengemukakan ide, menyampaikan maksud, bahkan sesederhana mengutarakan keinginan. Maka dari itu, keterampilan berbahasa penting diajarkan kepada anak sesuai tahap perkembangan usianya. Nah, tahukah kamu bahwa ternyata ada 4 keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh anak? Yuk, simak ulasan berikut!

Sumber: Ivan Lanin Twitter

 

Menyimak

Kemampuan pertama yang harus dimiliki oleh anak adalah mendengar. Kegiatan mendengar yang dilakukan dengan saksama dan fokus pada objek tertentu untuk memperoleh informasi dinamakan menyimak. Dengan menyimak, anak bisa belajar memusatkan perhatian dan mencoba mencerna informasi yang didapatkan dari sekitar.

 

Mengajari anak menyimak bisa dilakukan dengan banyak cara, misalnya dengan membacakan dongeng kemudian meminta anak untuk menceritakan ulang isinya secara garis besar. Bisa juga dengan memperdengarkan anak lagu-lagu edukatif kemudian mengajak mereka bernyanyi bersama.

 

Berbicara

Anak bisa berbicara karena ia telah memperoleh informasi bunyi dari apa yang didengarnya. Keterampilan berbicara sangat penting dilatih pada anak seoptimal mungkin karena berguna untuk mengemukakan ide, pendapat, dan gagasan yang ada di benak anak. Anak yang dilatih bicara dengan tepat sangat potensial menjadi sosok hebat karena keterampilan berbicara berkaitan langsung dengan kemampuan komunikasi verbal.

 

Melatih berbicara pada anak bisa dilakukan dengan mengajari mereka menyebutkan bunyi-bunyi sederhana. Secara bertahap, anak diajari juga untuk mengeja kata hingga kemudian bisa menyebutkan satu kalimat lengkap yang sering digunakan sehari-hari.

 

Membaca

Sumber: SehatQ

Membiasakan anak untuk membaca sejak dini bisa membentuk kepribadian positif hingga ia tumbuh besar. Kegiatan membaca bisa melatih otak anak untuk mencerna, mengelola, dan menyimpan informasi tersebut kemudian mengejawantahkannya sebagai bentuk pemecahan masalah. Apabila kebiasaan ini diteruskan hingga besar, anak bisa berkembang menjadi sosok yang cerdas dan berpikir kritis.

 

Mengajarkan anak untuk membaca bisa dimulai dengan mengenalkannya pada alfabet. Setelah mereka kenal dengan alfabet dan mampu mengeja huruf, orang tua bisa memberikan buku dongeng yang bergambar agar anak bisa mengenali kalimat dan paragraf, serta memahami alurnya dengan bantuan gambar. Apalagi saat ini sudah banyak buku dongeng dari penerbit buku Malang maupun penerbit lain yang menunjang pembelajaran interaktif anak melalui aktivitas membaca.

 

Menulis

Seseorang bisa menulis karena ia mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang sebelumnya sudah tersimpan di dalam otak. Pada konteks anak-anak, keterampilan menulis yang diajarkan bisa menjadi bekal ketika mereka memperoleh pendidikan akademis di sekolah. Menulis juga bisa membantu anak untuk menata gagasan dalam pikiran agar tertuang secara sistematis dan terstruktur.

 

Untuk mengajarkan menulis pada anak, langkah awalnya bisa dengan memberikan mereka buku khusus yang bisa dicoret-coret. Seiring mereka tumbuh besar, bisa juga dengan memberikan mereka jurnal harian atau diari sehingga anak terbiasa berbagi cerita dalam bentuk tulisan. Jika memang ternyata anak ada bakat dalam bidang kepenulisan, ketika besar bisa ditunjang dengan mengikuti e-course kepenulisan sehingga bakatnya lebih terasah.

Sumber: Siedoo.com

 

Itulah keterampilan berbahasa yang penting untuk diajarkan kepada anak. Masa anak-anak adalah fase di mana mereka bisa mempelajari informasi baru sebanyak mungkin. Dengan memilih keterampilan berbahasa yang terasah, informasi yang didapat anak bisa diolah lebih optimal sehingga menciptakan beragam gagasan dan inovasi baru.

Bagikan Ke:
Leave a Reply

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.